Narasumber forum diskusi pengusaha kreatif pada festival Batigo Fest 2022 menekankan pengusaha kreatif harus lebih mandiri, dan jangan tergantung pada pemerintah daerah.
Pada Forum diskusi pengusaha kreatif pada Festival Batigo Fest, Sabtu (29/10/2022) di Jln KH Ahmad Dahlan No 19 Alai Parak Kopi, seberang Masjid Raya Sumbar, pengusaha muda yang kreatif juga harus menciptakan peluang daripada bergantung pada peluang.
Salah seorang narasumber Atase Perdagangan Brussels, Antonius Budiman, mengatakan Batigo Fest dapat menjadi salah satu solusi untuk industri kreatif Sumbar. Batigo Fest sudah menciptakan ruang dialog edukasi dan berbagi informasi, tinggal bagaimana pelaku usaha ini memanfaatkan apa yang telah disediakan dengan membangun narasi terhadap produk yang ditawarkan.
“Jika kita bicara pelaku kreatif tentunya kita berbicara mengenai produk, bagaimana si pelaku membangun narasi mengenai produknya, selain kualitas produk, ini yang paling utama yaitu membangun narasi,” ujarnya.
Kegiatan ini sudah menjadi peluang bagi produsen-produsen kreatif, dengan mengelompokkan berdasarkan produk yang dihasilkan. Ia berharap kegiatan ini dapat lebih riil lagi dengan melakukan pemetaan pelaku berdasarkan sektor ataupun kelas pelaku usaha.
“Perlu dipertajam lagi dangan identifikasi dan kurasi pelaku kreatif, kemudian eksekusi untuk mendorong produk ke market,” tukasnya.
Sementara itu, regional corporate affair manager Coca Cola, Yayan Sopian, mengatakan Bahwa kegiatan Batigo Fest ini menjadi pemantik bagi UMKM jadi lebih baik kuat.
“Kegiatan ini sudah sangat bagus, mudah-mudahan ini menjadi pemantik bagi pelaku usaha untuk lebih kuat lagi ke depannya,” ujarnya
Kemudian, Ketua Kadin Sumbar Buchari Bachter, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menginspirasi, karena sudah masuk kegiatan ketiga, ia berharap kegiatan ini akan terus berlangsung dan dipoles dengan bentuk yang lebih baik dan menarik lagi.
Ia juga menyampaikan kepada seluruh pelaku UMKM, harus tetap gigih dan semangat, manfaatkan peluang yang sudah ada, dan kalau bisa menciptakan peluang dan ruang lagi bagi pelaku UMKM yang lain.
“Wadah sudah disediakan, tinggal tergantung pada pelaku usaha ini sendiri, apakah mau atau tidak memanfaatkannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Direktur ABRO Grup, Irwan, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah menjawab keluhan dari pelaku kreatif yang selama ini tidak memiliki ruang untuk berkreasi, dan saling berkomunikasi antara sesama pelaku kreatif.
Ia berharap kegiatan ini memiliki cakupan yang lebih luas lagi, dan audiensya lebih diperbanyak lagi kedepannya. Kemudian untuk pengusaha kreatif ia menyampaikan bahwa harus tetap semangat, jangan bergantung tehadap pemerintah, karena pada dasarnya pengusaha harus berusaha.
“Tetap semangat, buat inovasi yang bertahan lama, jangan diam di tempat, manfaatkan semua peluang,” tutupnya. (cr8)