Zaman Paleolitikum merupakan zaman yang berlangsung pada masa pleistosen dan sering disebut sebagai zaman batu. Adanya peninggalan Zaman Paleolitikum dapat membuktikan bahwa zaman ini telah berlangsung sekitar 600 ribu tahun lalu. Pada ulasan kali ini kamu akan mengetahui apa saja yang menjadi peninggalan atau bukti Zaman Paleolitikum.
Manusia purba pada Zaman Paleolitikum hidupnya hanya bergantung pada alam. Mereka menghasilkan berbagai macam alat yang sangat sederhana untuk keperluan sehari-hari. Mata pencaharian manusia di Zaman Paleolitikum adalah berburu dan meramu makanan. Manusia purba di zaman ini hidup secara berkelompok dengan jumlah anggota kelompok yang tidak terlalu banyak.
Alat-Alat Peninggalan Zaman Paleolitikum
Semua peninggalan dari Zaman Paleolitikum merupakan peralatan yang digunakan untuk bertahan hidup pada masa itu. Peralatan di Zaman Paleolitikum terkenal sangat sederhana dan masih kasar. Berikut beberapa alat yang menjadi peninggalan di Zaman Paleolitikum:
Kapak Perimbas
Fungsi utama dari kapak perimbas adalah untuk memahat tulang dan merimbas kayu. Peninggalan ini paling banyak ditemukan di daerah Pacitan. Selain Pacitan, kapak perimbas juga ditemukan di Gombong, Lahat, Goa Choukoutien, dan Sukabumi. Alat ini tergolong ke dalam kebudayaan Pacitan.
Baca juga: Ciri-Ciri Zaman Paleolitikum
Kapak Genggam
Peninggalan Zaman Paleolitikum ini sering dikenal sebagai chopper atau alat penetak. Sesuai dengan namanya, kapak genggam digunakan dengan cara menggenggam. Bentuk alat ini menyerupai kapak pada umumnya, namun tidak mempunyai tangkai.
Pembuatan alat ini sangat sederhana, yakni dengan memotong salah satu sisi batu hingga tajam. Fungsi utama kapak genggam ialah untuk memotong, menguliti binatang, dan menggali umbi yang ada di dalam tanah. Jika kamu lihat secara sekilas kapak ini hanya berupa serpihan atau pecahan batu.
Baca juga: Sejarah Zaman Paleolitikum
Pipisan
Pipisan merupakan batu penggiling yang disertai dengan landasannya. Fungsi utama pipisan ialah untuk menggiling makanan dan menghaluskan cat warna merah. Cat tersebut biasanya digunakan untuk acara ritual yang dilakukan manusia purba pada saat itu. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat cat tersebut berupa tanah merah.
Baca juga: Teknologi Zaman Paleolitikum
Flakes
Flakes merupakan peralatan di Zaman Paleolitikum yang ukurannya relatif kecil. Alat ini dibuat dari batu chalcedon dan memiliki fungsi utama sebagai pengupas makanan. Flakes tergolong ke dalam kebudayaan ngandong. Selain digunakan untuk mengupas makanan, flakes juga dapat dimanfaat untuk berburu, mengumpulkan buah, dan menangkap ikan.
Alat Dari Tanduk Rusa dan Tulang Binatang
Manusia purba pada Zaman Paleolitikum menggunakan bahan yang alami seperti tulang binatang untuk dijadikan peralatan. Oleh sebab itu, banyak peninggalan berupa alat dari tanduk rusa dan tulang binatang. Fungsi alat ini ialah sebagai penusuk, ujung tombak, dan untuk menangkap ikan.
Semua peninggalan dari Zaman Paleolitikum masih sangat sederhana dan terbuat dari bahan yang alami. Dengan adanya peninggalan tersebut membuktikan bahwa manusia purba di zaman ini hidupnya sangat bergantung pada alam.