Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peninjauan Panen Raya Jagung, 22 April 2024
Wartawan
Pak Presiden, terkait dengan panen jagung ini, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya kita ingin memastikan bahwa produksi jagung kita terus meningkat, karena impor jagung yang dulunya 3,5 juta, sekarang sudah 400 sampai 450 ribu, memang turunnya banyak. Tapi juga yang kedua, yang berkaitan dengan harga. Harga per kilo kalau yang tahun lalu bisa mencapai sampai Rp8.000, sekarang turun menjadi Rp4.000 sampai Rp5.000, Rp4.050 yang di sini tadi saya tanyakan. Artinya apa? Kalau harganya sudah turun seperti itu, artinya produksinya pasti melimpah dan naik. Kita harapkan dua-duanya, produksinya naik, tetapi harganya juga meningkat, ini yang harus dilakukan oleh pemerintah dengan mungkin pembelian-pembelian oleh Bulog.
Wartawan
Pak Presiden, terkait di Gorontalo beberapa bulan ini ada musim panas. Nah, ini juga sebagian petani ini mengalami gagal panen.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya kalau itu masih normal lah. Hitungan kita kemarin kayak beras, kayak beras ya, beras ada kelebihan di bulan lalu, hitungan BPS kelebihan 300 ribu ton. Jadi yang diperkirakan dulu tidak surplus, tetapi ternyata lebih 300 ribu ton.
Wartawan
Izin, Pak, terkait kesan berkunjung ke Boalemo, Gorontalo, kesan-kesan Bapak Presiden?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Banyak jagungnya, banyak jagungnya dan juga banyak kelapa yang saya lihat dari atas. Jagung sama kelapa, kalau kita lihat dari atas.
Wartawan
Pak Jokowi semalam timnas menang 4-1 atas Yordania, tanggapannya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang kemarin kan sore sudah saya sampaikan, kita berdoa bersama-sama agar terjadi gol yang sebanyak-banyaknya dan juga jangan sampai ada kartu merah, ya semuanya dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Masih ngantuk saya ini juga. Jadi ya dapat empat gol lah kita bagus, bagus, dan mainnya sangat cantik, sangat bagus, sangat rapi, sangat membangun strategi untuk menuju ke gawang. Untuk gol saya kira juga kelihatan, kelihatan.
Wartawan
Izin Pak, harapan Bapak untuk petani Gorontalo, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya produktivitasnya harus naik, mungkin bisa bibitnya, kemudian pupuknya jangan sampai terlambat, jangan sampai enggak ada. Saya tadi sudah pesan ke Menteri Pertanian agar terus dijaga masalah ini. Dan yang ketiga, saya titip, tadi kita melihat dari atas maupun setelah mendarat tadi, penanaman jagung, terutama yang di bukit-bukit, harus memakai sistem terasering karena di sungai saya lihat sedimentasinya sudah sangat cokelat sekali. Ini yang harus dilakukan. Ya enggak apa-apa, pelan-pelan tapi harus dimulai ya. Terima kasih.
Wartawan
Hari ini ada putusan MK, tanggapannya, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu wilayahnya MK, wilayahnya MK ya.