Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, ini adalah lokasi untuk relokasi yang pertama. Di sini segera dibangun kurang lebih 200 rumah, contohnya sudah ada yang rumah anti gempa. Kemudian berikutnya di tempat yang lain, lokasi yang lain akan dibangun 1.600 rumah juga segera dimulai. Sehingga lokasi-lokasi [rumah] yang berada di senternya gempa, utamanya di Cugenang, itu akan dipindahkan ke sini dan ke lokasi yang kedua tadi. Yang lain dibangun di tempat yang sama dan diberi bantuan Rp50 juta, Rp25 juta, dan Rp10 juta, itu.
Wartawan
Untuk prioritas adakah yang bisa mendapatkan bantuan rumah untuk tahap pertama ini, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang tadi, yang di senternya, Cugenang yang di senternya. Itu sudah tidak bisa lagi ditempati di situ, sangat berbahaya sekali.
Wartawan
Targetnya kan untuk sampai 2.000 rumah?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, selesai lah. Ini kan baru berapa hari juga sudah selesai. Ini rumah dirakit kok, perakitan knock down.
Wartawan
Tapi data terakhir itu ada 8.000 rumah rusak berat Pak, kira-kira seperti apa Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang rusak berat itu ada yang direlokasi ada yang tidak. Kalau tempatnya berbahaya, berada di garis patahan, garis sesarnya, itu yang dipindah. Kalau yang ndak, dibangun di tempat yang sama.
Wartawan
Bagaimana dengan akses air kemudian akses pekerjaan nanti untuk relokasi?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sudah, kalau yang direlokasi pasti sudah disiapkan dengan…
Wartawan
Untuk fasilitas sosial lainnya, sekolah?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, tadi sudah. Saya tadi ke sekolah, sudah dimulai juga di SMP 1, di Warungkondang tadi mulai, nanti yang lain juga sama, karena tidak hanya satu-dua, ini banyak. Tapi segera dimulai. Kemudian untuk masjid, misalnya tadi juga di Warungkondang juga ini sudah dimulai juga. Karena sudah dibersihkan oleh majelisnya, sehingga segera bisa kita bangun.
Wartawan
Pak, untuk rumah yang renovasi bagaimana?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nanti hari Kamis kita akan serahkan bantuannya, sehingga juga segera dimulai semuanya. Sehingga semua pergerakan, aktivitas masyarakat kembali, aktivitas ekonomi juga bisa terbantu dari situ.
Wartawan
Apakah ada kendala, Pak? Apakah optimis bahwa Desember ini dapat diserahterimakan, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang untuk 200 (rumah) iya, tapi yang untuk 2.000 (rumah) kira-kira sebelum Lebaran insyaallah.