Masyarakat Pasaman Barat (Pasbar) bakal menggelar pentas seni budaya anak nagari, Jumat dan Sabtu (28-29/10). Kegiatan ini digelar di aula Gedung Pemda Pasamanbaru, Simpang Empat Pasbar. Kegiatan ini terlaksana berkat bantuan dari pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Sumbar Zulkenedi Said.
“Kegiatan ini salah satu masukan dari warga Pasbar ketika saya menggelar reses sebelumnya. Makanya tahun 2022 ini, saya alokasikan kegiatan pentas seni budaya dalam pokir sebagai dewan,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumbar ini, kemarin (26/10).
Kader Golkar ini menyebutkan, dalam pentas seni budaya akan menampilkan sejumlah aksi kesenian dari berbagai suku yang ada di Pasbar. Tujuannya adalah menyatukan dan menjaga kekompakkan serta kerukunan antar suku yang ada.
Dewan dari Dapil Pasbar-Pasaman ini mengatakan, khususnya di Kabupaten Pasbar terdapat sejumlah suku yang terus berkembang. Ada Minangkabau, Jawa, Batak, dan lainnya.
“Dengan adanya aksi seni dan budaya, akan memperkuat kerukunan kita di Pasbar,” katanya.
Nanti dalam dua hari itu, masing-masing akan menampilkan kesenian. Misal di Jawa ada kuda kepang, Batak ada tarian tor-tor, dan lainnya. Dengan begitu masyarakat dari suku lain juga bisa mengetahui dan menikmati pertunjukan itu.
“Pertunjukkan untuk umum dan semua kalangan. Jadi ada pengalaman dan pengetahuan baru yang didapatkan oleh masyarakat yang menyaksikan,” ujarnya.
Apalagi bagi anak-anak, tentu mereka masih jarang melihat secara langsung atraksi kesenian dan bidaya dari suku lain. Dengan begitu ada nilai edukasi yang didapatkan setelah menyaksikan pertunjukan ini.
Dia berharap kegiatan ini juga berdampak pada ekonomi masyarakat. Pasalnya dengan adanya keramaian tentu ada yang berdagang atau berjualan. “Jadi efeknya sangat banyak dan diharapkan semuanya berdampak positif bagi pembangunan Pasbar,” katanya. (eko)