Kami telah mengkonfirmasi jadwal kompetisi dan penggunaan semua venue yang semula direncanakan untuk tahun ini
Jakarta (ANTARA) – Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tahun depan dipastikan akan tetap mengikuti jadwal yang hampir sama seperti yang sudah direncanakan untuk tahun ini sebelum ditangguhkan akibat pandemi virus corona, demikian diumumkan panitia, Jumat.
Jadwal yang sudah ditetapkan, antara lain upacara pembukaan yang bakal digelar pada 23 Juli 2021 di Stadion Nasional, Tokyo, dilanjutkan dengan kompetisi sehari berselang. Sementara jadwal lengkap baru akan diumumkan setelah mendapat persetujuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).
“Hari ini kami melaporkan bahwa kami telah mengkonfirmasi jadwal kompetisi dan penggunaan semua venue yang semula direncanakan untuk tahun ini, termasuk Kampung Atlet dan media center,” kata CEO Tokyo 2020 Toshiro Muto, seperti dikutip Reuters, Jumat.
Baca juga: IOC berkomitmen penuh gelar Olimpiade di 2021
Berdasarkan jadwal baru, kompetisi akan dibuka dengan pertandingan sofbol putri di Fukushima dua hari sebelum upacara pembukaan digelar.
Adapun upacara penutupan akan berlangsung 8 Agustus 2021.
Sebelumnya, penyelenggara sempat menemukan kendala besar untuk mengamankan 42 venue yang bakal digunakan saat Olimpiade. Pasalnya, sejumlah fasilitas sebagian besar telah dipesan oleh pihak swasta untuk 2021.
Baca juga: Pakar ingatkan potensi penambahan korban COVID-19 dari Olimpiade Tokyo
Namun Muto memastikan bahwa semua venue tersebut sudah diamankan.
Kendati begitu, penyelenggara masih punya tantangan lain, yakni menyiapkan langkah-langkah penanggulangan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 selama Olimpiade digelar tahun depan.
Keputusan itu, kata Muto, akan ditentukan pada musim gugur nanti.
Baca juga: Keputusan pelaksanaan Olimpiade Tokyo tunggu hingga musim semi
“Kami akan diskusi secara tuntas membahas soal penanggulangan COVID-19,” katanya.
“Topik yang akan kami bahas misalnya pengawasan di imigrasi, peningkatan tes COVID-19 dan langkah-langkah pencegahan penularan COVID-19, terutama di bidang transportasi dan akomodasi.”
Baca juga: 80 persen arena telah dipastikan untuk Olimpiade tahun depan
Baca juga: Dewan Olimpiade Tokyo munculkan opsi perpanjangan penundaan
Baca juga: Jajak pendapat: Dua pertiga sponsor tidak yakin dengan Olimpiade Tokyo
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2020