Mungkin anda heran, mengapa Wisatania mengulas tentang penyesalan berkunjung ke Farmhouse Susu Lembang yang menjadi obyek liburan populer di Bandung. Dengan keberadaan artikel ini, kami malah ingin agar pengunjung mempersiapkan diri saat datang ke tempat fenomenal ini. Rasa menyesal adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh siapapun. Apalagi jika rasa tersebut timbul setelah pulang dari kunjungan di Farm House. Mau kembali lagi? Sudah malas karena kemacetannya. Jadi sebaiknya simak baik-baik artikel yang berguna sebagai panduan ini.
Alamat dan Akses
Alamat Farmhouse yang fenomenal ini berada di jalan raya Lembang no 108, Cihideung Jawa Barat. Akses menuju lokasi obyek wisata yang dikenal juga dengan kawasan rumah hobit ini sebenarnya cukup mudah. Tetapi sayang, jika anda berangkat di akhir pekan maupun saat musim libur, kemacetan jalan ini cukup parah. Akses melalui jalur utama yaitu jalan Setiabudi Bandung merupakan pangkal kemacetan yang sulit terurai hingga ke RM Saung Pengkolan. Padahal, tempat wisata ini cukup dekat dari rumah makan tersebut. Banyak wisatawan yang menyesal datang kurang pagi, sehingga saat tiba di lokasi Farm House Susu di Lembang sudah siang dan jumlah pengunjung sudah padat membludak. Gimana mau bergaya selfie, coba? Padahal “rumah pertanian” ini memiliki jam buka dari pukul 09.00 pagi hingga jam 21.00. Artinya, tidak salah jika anda datang sejak awal. Toh, pagi-pagi sudah buka, bukan?
Farmhouse di Lembang
Harga Tiket Masuk Farmhouse
Penyesalan yang berikutnya adalah terkait budget biaya yang dipersiapkan. Memang, harga tiket masuk ke Farmhouse Lembang cukup murah. Hanya dengan Rp. 20.000 per orang, seperti yang diulas oleh banyak situs.
Masalahnya, itu hanya tiket masuk saja. Jika anda ingin puas bermain dan mengeksplorasi keindahan tempat ini, maka ada beberapa wahana yang perlu anda coba. Dan itu tidak gratis. Misalnya: Sewa kostum ala Eropa sebesar Rp. 50.000, memasang gembok cinta (love padlock) yang tarifnya Rp. 25.000 per gembok, membeli makan hewan dengan tarif Rp. 5.000 per ikat (ke tempat ternak memang gratis, hanya makanan ternak yang perlu anda beli). Seluruh pengeluaran tersebut bersifat optional, sehingga tidak wajib kecuali tiket masuk. Tapi percayalah, jika anda tidak merencanakan budget pengeluaran optional tersebut, dijamin penyesalan bertubi-tubi akan menghampiri anda. Kapan dan di mana lagi di Indonesia yang bisa bergaya seperti di Eropa selain di Farmhouse yang ada di Lembang Bandung ini? Pikirkan dan rencanakanlah secara matang!
Rumah Hobbit
Kegiatan Wisatawan
Setelah serangkaian rasa menyesal yang mungkin terjadi seperti yang kami ulas di atas, masih ada lagi hal-hal yang memicu rasa itu terkait kegiatan wisatawan di obyek Farm House Bandung ini. Diantaranya:
- Kegiatan foto selfie. Penyesalan yang terjadi pada umumnya adalah keterbatasan memori kamera sehingga tidak dapat menciptakan banyak foto, lupa membawa peralatan kamera canggih (termasuk drone) atau bahkan baterei hp yang lupa dicharge. Keindahan farmhouse Lembang sudah banyak yang ulas dalam bentuk foto maupun video. Dan berfoto selfie adalah kegiatan utama dan menjadi alasan pertama mengapa harus mendatangi tempat ini. Jika peralatan ini tidak anda persiapkan dengan baik, sudah pasti anda akan sangat menyesal!
- Bergaya dengan kostum ala penduduk di peternakan yang ada di Eropa. Hanya gara-gara budget minim karena kurang persiapan, anda tidak jadi menyewa kostum. Padahal, bayangkanlah jika anda bergaya di depan rumah hobbit (rumah kurcaci dalam dongeng), di perkampungan Eropa maupun di kawasan peternakan yang tersedia, maka akan menciptakan foto-foto indah yang tidak bisa ditemukan di wilayah lain di Indonesia. Memang, dengan pergi ke benua Eropa, hal ini bisa anda lakukan. Masalahnya, perlu biaya berapa lagi ke sana? Di Farm House Susu yang berada di Lembang ini, anda cukup mengeluarkan biaya Rp. 50.000 saja! Nyesel, khan?
- Memberi makan hewan ternak. Jika anda datang membawa anak kecil, maka mendatangi kandang ternak yang disediakan pengelola akan memberi pengalaman berguna bagi mereka. Kegiatan di kandang kelinci yang unik, di kandang domba atau bahkan berfoto dengan hewan lainnya yang disediakan oleh pengelola, adalah hal yang tidak terlupakan. Tetapi semuanya ini menjadi kurang menarik bagi anak-anak jika orang tuanya terlalu pelit dengan tidak membelikan makanan ternak yang hanya Rp. 5000 per ikat. Jika saat pulang dari Lembang anak anda terdiam dan sedih karena hal tersebut, anda pasti menyesal, bukan?
-
Love padlock
Pemasangan love padlock. Di wilayah Lembang, bahkan di Bandung, lokasi pemasangan gembok cinta hanya ada di Farm House ini saja. Setidaknya hingga ulasan ini kami buat. Dulu juga pernah ada di salah satu taman di Bandung, tetapi terkait ijin dan peraturan, maka kegiatan ini dihentikan. Nah bagi anda yang sudah punya pasangan tetapi datang ke sini tidak dengan kekasihnya, rasanya kurang afdol jika ikut-ikutan memasang gembok cinta. Please, ajaklah kekasih resmi anda ke sini, daripada menyesal di kemudian hari karena tidak ada kenangan yang tertoreh, yang menyematkan nama anda dan kekasih di gembok cinta.
- Mencoba susu Lembang yang lezat. Sesuai dengan namanya yaitu Farmhouse Susu, maka tempat wisata ini memiliki konsep peternakan sapi seperti di luar negeri. Karena keasyikan berfoto di sini, beberapa pengunjung jadi lupa menukarkan tiket masuk dengan segelas susu segar yang nikmat. Padahal di dalam area ini tersedia banyak titik penukaran tiket dengan segelas susu. Menyesal deh saat sudah masuk mobil dan berjalan pulang karena belum mencicipinya. Bisa dibilang bahwa susu adalah ikon populer di tempat wisata ini.
Demikianlah ulasan yang sebenarnya memberikan petunjuk persiapan agar anda tidak menyesal karena ada hal yang kurang, yang tidak anda dapatkan atau lakukan di Farmhouse. Tempat wisata di Lembang paling spektakuler ini sangat sayang dilewatkan, apalagi jika anda datang dari kota yang jauh dari Bandung. Jadi sebaiknya siapkan perjalanan anda sebaik-baiknya agar tidak muncul penyesalan di kemudian hari seperti yang terjadi pada beberapa pengunjung yang tidak paham dan kurang persiapan.
