PROHABA.CO, LAMPUNG – Polisi akhirnya membekuk Heri Gunawan (42), perampok BPR Artha Kedaton Makmur Bandar Lampung pada Jumat (17/3/2023).
Perampokan terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB saat teller Bank Artha berinisial AGN baru saja mengambil uang Rp 300 juta di Bank Mayora.
Saat itu AGN didampingi oleh sekuriti Bank Artha bernama Tito Alexander.
Ketika hendak kembali ke Bank Artha usai bertransaksi, pelaku mengikuti di belakang dan langsung melepas tembakan ke arah mereka.
Sontak ketiganya langsung lari ke dalam Bank Artha dan Tito berinisiatif mengamankan tas berisi uang Rp 300 juta yang dibawa AGN.
Awalnya pelaku menggunakan senjata air soft gun jenis glock. Namun saat mengejar korban, ia mengganti senjatanya dengan senjata api rakitan jenis revolver.
Akibat tembakannya itu, dua sekuriti yang mengawal dan satu karyawan Bank Artha terkena tembakan pelaku.
Baca juga: Siswi SMP Tewas Dibunuh Pacar, Lalu Dikubur di Dapur
Warga yang ditemui Tribun Lampung tidak menyangka jika Heri Gunawan (42) melakukan aksi perampokan itu.
Pasalnya Heri Gunawan tergolong sukses menjalankan bisnisnya selama ini.
Dia punya harta benda, sejumlah kendaraan dan toko, serta beberapa karyawan.
Dilansir dari Tribun Lampung, Sabtu (18/3/2023), ruko bangunan milik pelaku memiliki ukuran kisaran 200 meter persegi berwarna hijau dengan gerbang berwarna kuning.
Tetangga ruko Logam Jaya tersebut membenarkan bahwa pemilik ruko adalah HG yang tertangkap dalam aksi perampokan kemarin.
“Iya ini punya bapak yang ditangkap kemarin.
Saya tidak menyangka kok dia bisa berbuat seperti itu padahal kesehariannya baik,” kata Dwi, pedagang boneka yang berdampingan dengan toko Logam Jaya, Sabtu (18/3/2023).