Setelah menyingkirkan Inggris dengan skor 2-1, Timnas Perancis akan melawan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 pada Kamis (15/12/2022) dini hari pukul 02:00 WIB di stadion Al Bayt, Qatar. Maroko negara Afrika pertama mencapai semifinal setelah menang 1-0 atas Portugal dan membuat Cristiano Ronaldo menangis.
Dalam pertandingan melawan Inggris, gol dicetak Aurelien Tchouameni dan Olivier Giroud. Sedangkan Inggris tercipta lewat tendangan Kapten Harry Kane dari titik penalti. Gol yang membuat Kane sejajar dengan rekor pencetak gol Inggris Wayne Rooney sebanyak 53.
Namun, pada enam menit tersisa Kane gagal mengeksekusi penalti kedua. Tendangannya melambung di atas mistar gawang Perancis dan mengakhiri mimpi Piala Dunia Inggris. Tapi, Pelatihnya Gareth Southgate memberikan dukungan pada Kane.
“Bagi saya, kami menang dan kalah sebagai sebuah tim. Kami kebobolan beberapa gol dan melewatkan beberapa peluang. Harry luar biasa bagi kami, sangat andal dalam situasi semacam itu. Kami tidak akan berada di sini tanpa gol yang dia cetak untuk kami,” ungkap Southgate seperti dikutip Sky Sports News.
Jude Bellingham berusia 19 tahun dan pemain termuda Inggris yang memulai perempat final, Saka, 21, dan Phil Foden, 22, semuanya luar biasa saat tim Gareth Southgate berduel dengan Perancis.
Southgate mengatakan kepada para pemain bahwa dia bangga dengan upaya mereka melewati turnamen. “Pada akhirnya, gol yang menentukan. Selamat untuk Perancis. Mereka tahu mereka berada dalam permainan yang luar biasa. Saya rasa kami tidak bisa berbuat lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Pelatih Perancis Didier Deschamps mengatakan timnya mengalahkan Inggris yang bagus dengan hati dan nyali mereka serta mempertahankan harapan untuk meraih gelar juara berturut-turut.
Sebuah sundulan Olivier Giroud 12 menit dari waktu tersisa menghidupkan harapan Perancis untuk menjadi tim pertama dalam 60 tahun yang mempertahankan Piala Dunia dengan kemenangan 2-1 atas Inggris.
“Ini luar biasa, ini pertandingan besar. Kami melawan tim Inggris yang luar biasa kuat secara teknis dan fisik. Sangat brilian bagi para pemain yang berada di empat besar lagi. Kami mempertahankan keunggulan dengan hati dan nyali kami,” kata Deschamps seperti dikutip CNA.
Sementara itu, Giroud melewati Thierry Henry untuk pencetak gol terbanyak Perancis sepanjang masa. “Gol malam ini, yang ke-53, bahkan lebih baik (daripada menyamai Henry). Tepat sebelum saya memiliki peluang saya seharusnya memukul lebih keras dan mencetak gol,” katanya.(ssn/cna)