Menjelang perayaan Imlek 2017 yang jatuh 28 Januari mendatang, kawasan Pondok masih terlihat sepi. Ini sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Tahun lalu, beberapa hari jelang Imlek, hampir semua tempat di kawasan Pondok dihiasi lampion. Bahkan Kantor Polsek Padang Selatan biasanya juga dihiasi oleh lampion-lampion berwarna merah.
Salah satu etnis Tionghoa di Kota Padang, Beng Mambay,58, mengaku perayaan Imlek tahun ini memang sepi. Menurutnya, penyebab sepinya perayaan Imlek, karena adanya kasus-kasus keagamaan belakangan ini.
“Jangan sampai menghilangkan Kebhinekaan Tunggal Ika di negara ini,” ujarnya. Selain itu, ia juga mengungkapkan, sepinya perayaan Imlek tahun ini, imbas dari ekonomi masyarakat yang tengah lesu.
Pantauan Padang Ekspres di Klenteng Sie Hin Kiong Kamis (26/1), terlihat beberapa pekerja Klenteng sedang mempersiapkan penyambutan perayaan Imlek.
Yadi, 30, salah satu pekerja Klenteng terlihat menyusun lilin berukuran besar dengan tinggi lebih dari satu meter. Lilin tersebut, terangnya, akan dihidupkan pada malam perayaan tahun baru Imlek.
Yadi juga menyebut, perayaan tahun baru Imlek saat ini sangat sepi. “Kan lagi ada masalah di Jakarta, jadi berpengaruh sampai ke sini. Makanya perayaan Imlek tahun ini sangat sepi dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Sementara itu, puncak perayaan Imlek akan dimulai Jumat malam pukul 00.00. “Kalau ingin melihat datang saja langsung ke Klenteng Sie Hin Kiong, tapi tengah malam, nanti akan ada yang sembahyang,” sebutnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
