SUDIRMAN, METRO -0 Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Padang menargetkan perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) tuntas November mendatang. Saat ini pengerjaan sedang berlangsung.
Kepala DPRKPP Kota Padang Yenni Yuliza didampingi Kabid Cipta Karya Norman mengatakan, pengerjaan sedang dilakukan oleh pihak ketiga. Ada 11 paket dengan total rumah sebanyak 250 unit rumah.
Satu paketnya terdiri dari 24 hingga 25 unit rumah. Anggaran yang diplot untuk satu unit rumah adalah sebanyak 15 juta. Itu dikatakan di luar upah tukang.
“Yang jelas untuk material maksimalnya Rp15 juta. Tapi, jatah itu tergantung juga dengan kondisi rumah,” sebut Norman lagi.
Kendalanya saat ini, swadaya masyarakat yang diharapkan untuk menuntaskan pembangunan rumah sangat minim.
Akibatnya, perbaikan rumah hanya dimaksimalkan dari anggaran yang tersedia.
Menurut Norman, masyarakat ikut berpartisipasi menuntaskan pembangunan. Sehingga proses rehab bisa tuntas.
“Sekarang karena swadaya masyarakat pemilik rumah nyaris tak ada, kita hanya bisa memaksimalkan proses perbaikan dengan anggaran yang tersedia,” ulas Norman.
Saat ini, beberapa rumah dikatakan sudah tuntas. Ia menargetkan pada November nanti, semua proses rehab RTLH bisa tuntas semuanya.
“Sesuai kontrak, selesai perbaikan pada November nanti. Kita optimis bisa selesai tepat waktu,” katanya. Perbaikan rumah tak layak huni ini berasal dari dana ABPB Padang dengan total anggaran Rp4,6 miliar. (tin)