in

Perbanyak IKM, Kementerian Perindustrian Imbau Pemprov Sumbar Gali Sektor Manufaktur

PADEK.CO– Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai Sumatera Barat masih membutuhkan perhatian di bidang manufaktur sebab rendahnya kontribusi sektor tersebut terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

“Karena itu penting diambil langkah-langkah untuk menggenjot industri manufaktur, dengan cara memperkokoh Industri Kecil dan Menengah atau IKM di Sumatera Barat,” ujar Staf Khusus Menteri Perindustrian Bidang Hukum dan Pengawasan Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief SSi, di Universitas Andalas, Senin (4/9).

Data BPS, kontribusi sektor manufaktur Sumatera Barat terhadap PDRB berada di angka 7 persen saja.

“Di tingkat nasional, sektor manufaktur itu 16 persen tapi di Sumatera Barat hanya 6 hingga 7 persen dan masih didominasi oleh sektor perkebunan dan pertanian. Hal ini harus jadi perhatian. Seluruh sektor di Sumatera Barat harus meningkatkan IKM yang ada, dan menambah IKM-IKM yang baru,” katanya.

Sumatera Barat kaya alamnya. “Seharusnya banyak IKM yang mampu mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi di Sumatera Barat ini,” katanya.

Ia menyarankan pemprov memperhatikan roadmap manufaktur di Sumatera Barat agar kontribusi PDRB manufaktur bisa naik menjadi 10 persen.

Ia mengatakan kualitas SDM tak menjadi masalah, namun yang menjadi perhatian adalah banyak komoditas di Sumatera Barat yang belum diolah agar dapat menjadi nilai tambah yang lebih tinggi.

“Kita butuh industri untuk berkembang. Seperti halnya mengubah padi menjadi beras, mengubah gambir menjadi tinta itu membutuhkan industri. Itulah yang dibutuhkan oleh Sumbar saat ini,” katanya lagi.

Pihaknya mengatakan, selain roadmap yang jelas, tentunya peningkatan manufaktur ini harus membutuhkan investor yang banyak untuk membangun pabrik di Sumatera Barat.

“Pemerintah daerah harus lebih agresif menemui investor manufaktur. Sehingga tak hanya investor di hulu saja namun juga investor di hilir,” jelasnya.

Selain itu, peningkatan kualitas SDM tentunya juga menjadi perhatian. Yakni, menambah pelatihan untuk IKM dan menggali IKM baru dan komoditas yang dapat ditingkatkan nilai tambahnya. (s)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Apindo Sumbar Gelar Sosialisasi UMKM Merdeka di Universitas Andalas

Rp11,5 Miliar Untuk Penanganan Jalan di Pulau Sikakap, Pagai Utara dan Pagai Selatan