PROHABA.CO – Leukimia dan hemofilia adalah penyakit serius yang tak bisa disepelekan.
Leukemia adalah kanker jaringan pembentuk darah, termasuk tulang sumsum.
Ada banyak jenisnya, seperti leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloid akut, dan leukemia limfositik kronis.
Hemofilia adalah kelainan pembekuan darah yang diturunkan ibu ke anak laki-laki. Faktor-faktor pembekuan darah di dalam plasma darah dilambangkan dengan angka romawi, contoh: Faktor VIII: Faktor Delapan dan Faktor IX: Faktor Sembilan.
Kedua penyakit ini dapat dialami anak-anak hingga orang dewasa.
Baca juga: Gempa M 3,2 Guncang Wilayah Binjai, Tidak Berpotensi Tsunami
Agar tak salah mendeteksi, terdapat ciri khas gejala yang dialami oleh masing-masing penderita. Apa saja?
Pada hemofilia recoverynya membutuhkan obat karena kekurangan zat.
Pada leukimia recovery dengan hasil laboratorium umumnya hasil trombosit, leukosit, hemoglobin hancur-hancuran. Jadi harus transfusi dan kemoterapi.
Baca juga: Perawat Wanita di Medan Dilecehkan Rekan Kerjanya Saat Sedang Bertugas
Pada hemofilia kita akan temukan di daerah ekstremitas yang akan bermasalah, sementara pada leukimia hampir dari ujung rambut sampai ujung kaki bisa ada gejala.
Karena berbicara mengenai darah, darah mengalir dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Akan mirip dengan hemofilia jika gejalanya adalah memar, namun gejala lain yang timbul adalah pembesaran organ yang menjadi salah satu penanda kita.
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Perbedaan Khas antara Gejala Leukimia dengan Hemofilia, Ketahui dari dr. Olga Rasiyanti Siregar