PADANG SARAI, METRO–Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Padang memperingati perayaan hari jadi yang ke-25 secara khidmat di Lapangan SLB 2 Padang, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Kototangah, Kamis (26/1).
Kepala SLBN 2 Padang Sudirja mengatakan dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada panita pelaksana dan warga sekolah yang telah berkerjasama dalam menyelenggarakan acara hari jadi SLBN 2 Padang.
“Ini merupakan tahun perak bagi SLBN Padang. Seperti kita ketahui SLBN 2 Padang secara Operasional SK berdirinya sejak tahun 1998 tanggal 29 Januari silam. Ini merupakan berkat dan kerja sama baik guru, karyawan dan perangkat sekolah yang tulus dan ikhlas mengabdikan dirinya untuk sekolah tercinta kita ini,” kata Sudirja.
Sudirja berharap dengan usia setengah abad usia SLBN 2 Padang ini merupakan dedikasi dan berharap semua perangkat sekolah konsisten untuk mengabdikan diri terhadap dunia pendidikan.
”Pada intinya semangat juang pendidik jangan sampai habis di makan usia. Dan, alhamdulillah telah banyak prestasi yang diraih SLBN 2 Padang, baik kompetensi guru maupun prestasi siswa di tingkat kota, provinsi, nasional bahkan internasional. Semoga SLBN 2 Padang tetap jaya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar yang diwakili Kabid Pembinaan SLB Suryanto menyebutkan, selamat hari jadi yang ke-25 untuk SLBN 2 Padang. Semoga anak didik berkebutuhan khusus di SLBN 2 Padang terus menorehkan prestasi.
”Selain itu, saya juga memberikan pekerjaan rumah (PR) untuk Kepala SLBN 2 Padang agar segera membuat sertifikat aset tanah SLBN 2 Padang agar ke depanbisa terdaftar sebagai aset Provinsi Sumbar. Karena saat anggaranya ada di Disdik Sumbar dan Disdik tengah membuat progam untuk itu,” kata Suryanto.
Suryanto menambahkan, untuk SLBN 2 Padang akan ada kucuran anggaran Dana Alokasi Khusus yang bernilai Rp 1 miliar yang dapat diperuntukkan untuk perbaikan sarana maupun pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan di SLBN 2 Padang.
Kepala Dinas Sosial Sumbar Arry Yuswandi menyebutkan, Dinas Sosial Provinsi siap berkolaborasi, bergandengan tangan dengan Disdik Sumbar dan elemen SLBN 2 Padang bagaimana pelayanan pendidikan lebih baik lagi.
“Tadi kami mendengar pesan dari Ketua Komite SLBN 2 Padang bahwa di sini sudah ada gedung asrama namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Kami dari Dinas Sosial bisa membantu dan alokasikan dana jika ada Yayasan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial untuk anak-anak disabilitas,” kata Arry.
Dia menambahkan, mohon dukungannya apabila itu terwujud. Nama panti akan diubah pergubnya rumah terampil disabilitas. “Sehingga produk-produk yang dihasilkan oleh anak-anak kita di Rumah Terampil Disabilitas bisa dimanfaatkan oleh dinas-dinas di lingkungan Pemprov seperti Disdik, Dinsos maupun BPBD Sumbar,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Sumbar, Jumaidi yang merupakan bagian salah satu pendiri SLBN 2 Padang dan pernah bertugas di SLBN 2 Padang, tokoh masyarakat Padang Sarai, orang tua dan wali murid. (hen)
