ACEHTREND.CO, Banda Aceh-Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Banda Aceh, menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) angkatan pertama yang dilaksanakan mulai dari tanggal 19 – 21 Januari 2018 di Dayah Thalibul Huda, Gampong Bayu, Lamcot, Aceh Besar.
Ketua PC Ansor Kota Banda Aceh, Azwar A Gani, dalam laporannya menyebutkan, peserta DTD angkatan pertama tersebut diikuti oleh 120 peserta yang tersebar dari Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang.
“Ini merupakan jumlah peserta terbanyak dari pengkaderan yang sebelumnya digelar. Ini membuktikan bahwa GP Ansor dan Nahdatul Ulama masih disukai di Aceh,” ujar Azwar saat pembukaan Acara DTD.
Azwar menyebutkan, secara kultur, Aceh merupakan daerah yang mayoritas mengikuti faham Ahlussunnah Wal Jamā’ah (Aswaja) yang sudah berkembang sejak lama.
“Oleh karena itu, untuk memperkuat pemahaman keaswajaan maka sudah sewajarnya anak-anak muda di Aceh dihimpun dalam satu organisasi yang berazaskan aqidah Ahlussunnah Wal Jamā’ah,” kata Azwar.
GP Ansor dan Nahdatul Ulama , kata Azwar, memiliki peran yang sangat penting dalam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam sejarahnya, GP Ansor dan Nahdatul Ulama merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara dari para penjajah.
“Selain itu, sejarah juga mencatat bahwasanya GP Ansor merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang ikut serta dalam penumpasan gerakan yang di lakukan oleh G30S PKI, dan hal ini juga ditulis oleh mantan komandan RPKAD Sarwo Edhie Wibowo dalam buku biografinya. Dalam bukunya, Sarwo Edhi menyebutkan GP Ansor adalah RPKAD-nya Nahdatul Ulama,” sebut Azwar.
Azwar menjelaskan, GP Ansor adalah organisasi pemuda yang berlandaskan Ahlussunnah Wal Jamā’ah yang bernuansa ramah dan Islam yang ramah bukan marah-marah. Islam yang merangkul bukan memukul, serta Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
“Di organisasi ini kita bisa memperkokoh silahturahmi dan persaudaraan. Yang pastinya bisa meningkatkan aqidah kita yaitu Ahlussunnah Wal Jamā’ah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Banda Aceh Tgk Rusli Daud mengharapkan agar GP Ansor dapat menjaga estafet pelaksanaan Syariat Islam yang berlandaskan Ahlussunnah Wal Jamā’ah.
“Sebagai generasi muda, tanggungjawab ini berada pada diri kita. Melalui kegiatan DTD ini, saya harap sahabat-sahabat semua dapat membangkitkan jiwa dan membakar semangat anak muda dalam membela aqidah Ahlussunnah Wal Jamā’ah,” pinta Waled Rusli.
Hadir sebagai instruktur dan pemateri yaitu Abdul Mufid dan Gus M Nadhif dari Pengurus Pusat GP Ansor, Hasan Basri Sagal dan Timbul Pasaribu dari Pengurus Wilayah GP Ansor Aceh, serta Kader Muda NU Teuku Kemal Pasha dan Ketua DPRK Banda Aceh Arief Fadhillah, S.I.Kom.[]