PADEK.CO—Pemprov Sumbar mengklaim telah berhasil memacu kembali laju pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata sepanjang tahun 2023 dengan capaian 137,12% dari target yang dicanangkan. Hal ini berkat kolaborasi seluruh Pentahelix Pariwisata Sumatera Barat bahu-membahu sepanjang tahun 2023 dalam menyukseskan program aktivasi sektor pariwisata Sumatera Barat pasca Pandemi Covid-19, yaitu tahun kunjungan wisata “Visit Beautiful West Sumatra 2023”.
“Angka kunjungan wisatawan mencapai 11 juta pada tahun 2023. Kita berikan applause bagi seluruh elemen Pentahelix Pariwisata Sumatera Barat. Kami tegaskan lagi, pembangunan kepariwisataan adalah potensi paling nyata yang kita miliki. Mulai dari keindahan alam, keunikan budaya, kelezatan kuliner, hingga atraksi wisata, menjadi potensi besar untuk kita garap bersama-sama,” ungkap Gubernur Sumbar Mahyeldi, saat Launching Calendar of Events 2024, di alun-alun Pantai Puruih Padang, Sabtu malam (20/1/2024).
Gubernur minta Pemkab, Pemko, OPD Provinsi, komunitas masyarakat mempersiapkan event-event terbaiknya pada tahun 2024 ini. Perlu kreasi dan inovasi dalam menyelenggarakan event-event berkualitas.
“Selain itu, ketersediaan data yang akurat juga diperlukan sehingga memudahkan kita semua memahami kondisi nyata kepariwisataan Sumbar. Salah satunya dengan kerja sama dengan PT Telkomsel dalam pemanfaatan dashboard PETA Sumbar (Pergerakan Wisatawan Sumatera Barat), yang merupakan salah satu bentuk peran aktif dari kalangan Industri dalam upaya penyediaan data,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Sumbar Drs Luhur Budianda SY, MSi, menguraikan, tahun 2023 target kunjungan wisatawan 8,2 juta orang. Realisasi sampai akhir Desember 2023 telah tercatat kunjungan wisatawan ke Sumbar berjumlah 11.243.840 wisatawan. Rinciannya, 11.178.143 wisatawan nusantara, dan 65.697 wisatawan mancanegara, yang berarti 137 % melebihi dari target yang telah ditetapkan.
“Untuk tahun 2024 ini, kita menargetkan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat berjumlah 13,5 juta wisatawan +20%, dengan asumsi transportasi dapat kembali normal dan tidak ada kejadian luar biasa yang mempengaruhi politik, ekonomi dan keamanan, dimana hal ini sangat mempengaruhi motivasi dan pergerakan wisatawan dalam melaksanakan perjalanan,” ujar Luhur Budianda.
Pada tahun 2023 Sumatera Barat telah meraih beberapa penghargaan dalam bidang kepariwisataan, di antaranya, peringkat ke-3 penilaian indeks pariwisata muslim Indonesia, juara II video promosi kategori destinasi wisata ABBWI 2023, juara V video promosi kategori event daerah ABBWI 2023, penghargaan dan anugerah desa wisata Indonesia untuk 5 desa wisata di Sumatera Barat, Merdeka Award 2023 untuk kategori Program Desa Wisata dan terbaik 1 kategori Provinsi terbaik ABBWI 2023 tingkat kawasan Sumatera.
“Untuk tahun 2024 ini, kami menghimpun data event-event yang akan diselenggarakan oleh setiap kabupaten dan kota, di samping event provinsi dan komunitas baik yang bersifat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional. Dari 131 events yang masuk, kami sudah mengkurasi dan memilahnya menjadi 78 events yang terangkum dalam Calendar Of Events West Sumatra 2024,” ujarnya.
Tahun ini pihaknya kembali memperkenalkan E-Book (Buku Digital) Pariwisata Sumatera Barat. E-Book ini sudah dapat diakses melalui telepon android dengan memindai/scan QR Code. (hsn)