Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang Mulia Presiden Jose Ramos-Horta beserta delegasi,
Merupakan kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan luar negeri pertama Presiden Ramos-Horta. Kita membahas berbagai kerja sama bilateral dengan terbuka dan bersahabat, dan komitmen penguatan kerja sama ekonomi menjadi fokus pembahasan.
Yang pertama, kita sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan dua negara. Dengan melihat tren perkembangan hubungan perdagangan yang terus positif, saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan.
Yang kedua, kita juga sepakat untuk memperkuat konektivitas baik darat maupun laut. Untuk jalur darat, saya harapkan peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan. Dan untuk konektivitas laut, saya menilai pentingnya untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin.
Ketiga, kita juga sepakat untuk memperkuat pembangunan perbatasan. Saya harap pembangunan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Napan dapat selesai tahun ini. Dan saya juga mendorong agar Joint Border Committee dapat dilakukan kembali.
Keempat, saya menyampaikan komitmen BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur.
Yang kelima, saya mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan bilateral investment treaty. Nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai USD 818 juta, terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi.
Selain kerja sama ekonomi, kita juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan. Dan saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa, yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan Bijael Sunan-Oben.
Terima kasih banyak, Presiden Ramos-Horta, atas pertemuan yang produktif ini.
Berikutnya, saya dengan hormat mengundang Presiden Ramos-Horta untuk menyampaikan pandangannya.
Saya persilakan.
Terima kasih.
Presiden Timor Leste (Jose Ramos-Horta)
Excellency dear President,
Ministers from the Republic of Indonesia,
Ministers from Timor-Leste,
A great pleasure and privilege to be back in Jakarta and thank you profusely for the warm hospitality myself and the delegations have received from you, President.
I fully subscribed to all the points that the President made in a return remarks. It reflects our joint desired commitment to continue the exceptional good relationship between our two countries built over the past twenty years. We are very grateful to Indonesia’s support in many areas of Timor-Leste development, including in the fields of education and human resources of Timor-Leste.
We would like to see increased trade-economic relationship, and I am very grateful that the President has agreed to look at how to strengthen Timor-Leste water resources through dams, through a possible industrial park in the east Timor, west Timor border.
And I’m very grateful that Indonesia remains very committed to Timor-Leste membership in ASEAN, as very normal Timor-Leste is part of Southeast Asia we have fulfilled many many of the requirements necessary for a functioning economy, a functioning democracy, so Timor-Leste would be productive member of ASEAN. So we hope to join ASEAN by… during Indonesian Presidency to be highly symbolic.
Terima kasih, Bapak Presiden.