in

Persiapan Pemondokan di Mekah Capai 98,95 Persen

Para calon jemaah haji harus paham dan siap atas segala tahapan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan kegiatan manasik haji.

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, mengatakan suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tak lepas dari upaya kerja bersama dan gotong royong. Hingga saat ini, proses persiapan pemondokan calon jemaah haji di Mekah sudah mencapai 98,95 persen dengan kapasitas 205.394 orang.

Puan mengatakan hal tersebut seusai meninjau langsung kesiapan pelaksanaan ibadah haji 2017 atau 1438 H di Arab Saudi. Dalam kesempatan itu, ia mengunjungi pemondokan dan tempat-tempat lainnya yang akan digunakan oleh calon jemaah haji Indonesia di Madinah bersama Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Kesehatan, Nila Moeloek.

Menko PMK meminta Kementerian Agama selaku penyelenggara agar sistem pemondokan 100 persen kontrak jangka panjang untuk menekan biaya.

Puan juga mengingatkan pentingnya keseimbangan gizi pada menu serta mempertimbangkan cita rasa Indonesia dalam penyediaan makanan. Ia juga mengingatkan kembali pada Menteri Agama agar terus meminta kepada Pemerintah Arab Saudi untuk turut memperhatikan fasilitas toilet.

Selain itu, Menko PMK meminta agar para calon jemaah haji paham dan siap atas segala tahapan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan kegiatan manasik haji. Puan memberikan perhatian terhadap kondisi kesehatan para calon jemaah haji asal Indonesia.

Dia juga mengimbau agar calon jemaah dapat memahami kondisi tubuh mereka masing-masing untuk kemudian melakukan berbagai cara agar kondisi kesehatan serta stamina tetap prima.

“Rasa lelah tentu akan muncul. Kesehatan tubuh tetap harus terjaga agar tidak terjadi gangguan kesehatan yang kritis. Saya minta tim tenaga kesehatan terus berkoordinasi hingga nanti para jemaah selesai melaksanakan ibadah hajinya,” katanya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Madinah, Menko PMK juga meninjau fasilitas kesehatan yang menyediakan 75 tempat tidur rawat, 20 tempat tidur UGD, dan 80 petugas kesehatan haji.

Lantai satu gedung Klinik Haji Indonesia dimanfaatkan untuk ruang rawat psikiatri; ruang rawat laki-laki dan perempuan; dan ruang penunjang seperti radiologi, laboratorium, gizi, poli gigi, dan ruang linen.

Sementara itu, lantai dua dipergunakan untuk depo obat dan alat kesehatan, serta ruang kerja petugas sanitasi surveilans.

Laporan Terkini

Pada rakor yang digelar sejak pagi hingga siang waktu Kota Madinah, Arab Saudi itu, Menko PMK juga menyimak laporan terkini Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin, yang antara lain memaparkan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH);

akomodasi jemaah baik selama berada di Madinah maupun Makkah; dan profil jemaah haji asal Indonesia yang dipastikan berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2017.

Menteri Agama menjelaskan, per 18 April 2017 hingga pukul 17.00 WIB, pelunasan BPIH untuk haji reguler telah dilunasi oleh sebanyak 111.159 calon haji (calhaj) atau sekitar 54,49 persen dan haji khusus sebanyak 10.773 calhaj, atau sekitar 68,78 persen.

Selanjutnya, para calhaj yang akan berangkat untuk usia 45–50 tahun jumlahnya mencapai 24,05 persen; usia kurang dari 41 thn sekitar 10,88 persen; usia 51–60 thn mencapai 32,15 persen; usia di atas 60 tahun mencapai 24 persen; dan calhaj yang tergolong berisiko tinggi mencapai 67 persen.

Dalam kesempatan tersebut, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan proses persiapan pemondokan calon jemaah haji di Mekkah sudah mencapai 98,95 persen dengan kapasitas 205.394 orang. cit/Ant/E-3

What do you think?

Written by virgo

Potret Brutal Polisi

Menikah Itu Bukan Hanya Menyatukan Dua Hati, Tetapi Juga Dua Keluarga