Bekasi (ANTARA News) – Kesebelasan Persija Jakarta gagal membalas dendam kekalahan atas PSM Makassar setelah ditahan imbang 2-2 di kandang Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Koleksi gol PSM diperoleh dari pemain Marc Anthony Klok di menit 22 dan Willem Jan Plum pada menit ke 32 babak pertama.
Sementara itu, Persija meraih gol yang diciptakan penyerang Reinaldo Elias Da Costa di menit ke 63 dan Bruno Da Silva Lopes pada menit ke 65.
Bermain di hadapan ribuan pendukung Persija, The Jak Mania, PSM Makassar tampil dominan di babak pertama dengan mendobrak lini pertahanan Persija.
Wasit asal Iran Bonyadifard Mooud menunjuk titik putih lapangan sebagai sanksi atas pelanggaran bek Persija menarik kostum Pluim di dalam kotak penalti.
Klok yang dipercaya mengeksekusi sepakan penalti berhasil menceploskan bola ke dalam gawang yang di kawal Andritany Ardhiyasa.
Berselang 10 menit kemudian, Pluim tampil mengecoh pertahanan bek Persija melalui aksi individunya hingga menciptakan gol kedua untuk Makassar lewat sepakan langsung ke dalam gawang yang gagal ditepis Anditany.
Tertinggal dua gol, pelatih Persija Jakarta Alessandro Stefano Cugurra (Teco) mengubah formasi perlawanan menjadi 4-4-2.
Strategi itu tampaknya berhasil memberikan peluang lebih kepada penyerang Bruno dan Reinaldo untuk menjebol pertahanan lawan.
Bonyadifard kembali menjatuhkan sanksi penalti untuk kali kedua, namun kali ini diberikan kepada PSM Makassar atas pelanggaran yang dilakukan beknya kepada Reinaldo.
Pemain bernomor punggung 88 itu berhasil mengeksekusi penalti dengan akurat hingga mengubah kedudukan papan skor menjadi 2-1.
Tidak butuh waktu panjang, Bruno memanfaatkan kelengahan lini belakang PSM Makassar yang baru saja kebobolan dengan melesatkan tendangan keras dari dalam kotak penalti menuju target gawang Rivky Deython.
Skor imbang 2-2 bertahan hingga berakhirnya babak kedua pertandingan setelah memperoleh tambahan waktu empat menit.
“Saya kira akhirnya kedua tim berjuang berat memenangkan laga. Kita bisa mendominasi babak pertama, saya juga sudah prediksi Persija cari dua gol penyeimbang di babak kedua,” katanya.
Menurut dia, PSM Makassar sudah berupaya keras mempertahankan kemenangan di babak kedua.
“Terakhir, kedua tim tampil habis-habisan. Sayangnya, gol kita di akhir babak kedua dianulir sehingga tidak bisa menangkan laga,” katanya.
Pelatih Persija Teco mengatakan bahwa kelemahan tim pada babak pertama dikarenakan mayoritas pemain Macan Kemayoran dalam kondisi kelelahan pascaberhadapan dengan Persiba Balikpapan.
“Kita hanya punya waktu dua hari untuk persiapan dengan Makassar. Babak pertama, pemain kurang kordinasi karena faktor kelelahan,” katanya menambahkan.
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2017