Bandung (ANTARA) – Pertamina menyatakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Bandung dan sekitarnya masih aman pasca kebakaran pipa minyak yang terjadi di kilometer 129 Tol Purbaleunyi, Kota Cimahi, Selasa.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan kebakaran tersebut terjadi di pipa yang mengalirkan BBM dari Terminal Ujung Berung menuju Terminal Padalarang. Namun menurutnya kebakaran tersebut tak menggangu pasokan BBM.
“Pasokan Dex untuk wilayah Bandung masih tercukupi, termasuk dari Terminal BBM Padalarang yang stok saat ini berada di kisaran 19 hari,” tambah Fajriyah.
Dia pun mengatakan pihaknya turut prihatin atas kejadian yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa tersebut. Ia menyebut pihak Pertamina juga turut membantu melakukan upaya pemadaman.
Menurutnya Pertamina juga tetap berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran, kepolisian, dan instansi terkait lainnya untuk melokalisir area.
“Kami turut prihatin atas insiden tersebut. Namun Alhamdulillah, berkat gerak cepat petugas gabungan dari Pertamina dan Dinas Pemadan Kebakaran di lapangan, saat ini kobaran api berhasil dipadamkan,” jelasnya.
Adapun mengenai penyebab insiden, menurutnya Pertamina masih melakukan proses penanggulangan dan investigasi bersama pihak terkait baik dengan pihak kepolisian maupun dengan pihak proyek kereta cepat.
Sebelumnya, seorang petugas operator alat berat dikabarkan tewas akibat kebakaran pipa minyak sejak pukul 14.00 WIB di lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi menduga petugas yang tewas tersebut mengoperasikan alat berat dengan menancapkan benda keras yang mengenai pipa minyak milik Pertamina.
Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan setelah sekitar tiga jam petugas kebakaran berupaya melakukan pemadaman. Api tersebut mulai padam pada 17.25 WIB setelah ada mobil pemadam dari pertamina yang menyemprotkan cairan khusus kebakaran akibat minyak.