in

Pertandingkan 10 Cabor, Porwil Sumatera XI Dibuka Staf Ahli Menpora, Dihibur Tri Suaka

PADEK.CO—Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga dijadwalkan membuka Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI digelar di Halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (4/11) malam.

Ketua PB Porwil Joni Irwan, menjelaskan untuk kepastian kehadiran Menpora telah dikoordinasikan dengan pihak Kemenpora. Menpora berhalangan sehingga diwakilkan kepada Staf Ahli Kemenpora Bidang Hubungan Pusat dan Daerah, Dwijayanto Sarosa Putera.

“Kita memang agendakan Menpora hadir. Namun ternyata beliau tidak bisa hadir. Sebagai gantinya dibuka oleh Staf Ahli Kemenpora Bidang Hubungan Pusat dan Daerah, Dwijayanto Sarosa Putera,” ujar Jhoni kepada wartawan di Media Center Porwil Sumatera XI, Pustaka Wilayah Riau, Sabtu (4/11).

Dijelaskan Joni, Porwil Sumatera XI dengan tagline “Berani Juara”. Pada acara pembukaan akan menampilkan defile kontingen dan tari kolosal dengan 400 penari pada saat pembukaan. Selain itu juga ada marching band dari Satpol PP Rokan Hulu dan penampilan sountrack lagu “Berani Juara” dari  siswa SMA 1 Rokan Hilir.

Tak hanya itu, sebagai hiburan PB Porwil Sumatera juga mendatangkan artis dari Yogyakarta, Tri Suaka yang merupakan idola muda. Kemudian juga diramaikan oleh band lokal.

“Termasuk penyalaan api obor Porwil, yang akan dinyalakan oleh mantan atlet Riau. Pada pembukaan nanti juga diramaikan oleh stand UMKM di sekitar Kantor Gubernur Riau. UMKM ini dibuka selama perhelatan Porwil Sumatera XI. Sejumlah ruas jalan akan dilakukan rekayasa lalu lintas selama porwil dan juga ada kegiatan UMKM di sejumlah ruas jalan. Rekayasa ini dilakukan untuk menghindari macet,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PB Porwil Bidang Pertandingan Khairul Fahmi mengatakan, secara keseluruhan persiapan pertandingan Porwil sudah ready 100 persen. Baik kesiapan venue maupun kelengkapan peralatan pertandingan lainnya.

“Kesiapan venue sudah ready untuk pertandingan. Kemudian tanggal 5 November secara serentak cabor Porwil mulai dipertandingkan. Ada cabor yang mulai pagi dan ada yang siang,” kata Fahmi.

Untuk cabor sepakbola, kata Fahmi, dilaksanakan di Stadion Utama Riau, dan Stadion Kaharuddin Nasution. Khusus tanggal 5-6 November, sepakbola akan dipertandingkan di Stadion Utama Riau. Pasalnya, Stadion Kaharuddin Nasution dipakai PSPS Riau untuk bertanding pada putaran dua Pegadaian Liga 2 Indonesia.

“Sementara untuk partai final cabor sepakbola, akan dilaksanakan di Stadion Kaharuddin Nasution, karena kondisii lapangan lebih baik dibanding Stadion Utama Riau,” katanya.

Selain sepakbola, khusus untuk cabor atletik akan diikuti oleh 26 provinsi se-Sumatera. Provinsi dari di luar Sumatera harus mengikuti Pra PON sebagai syarat lolos PON. Ada sekitar 300 atlet atletik dari 26 provinsi yang akan bertanding di Porwil nanti. Meski diikuti oleh provinsi yang bukan peserta Porwil, akan tetapi hitungan medali hanya dihitung untuk provinsi peserta Porwil.

“Contohnya seperti Jakarta juara 1, kemudian Papua juara 2 dan Jawa Barat juara 3, itu kan bukan peserta porwil. Jadi medali yang diambil itu provinsi yang teratas peserta porwil. Kalau Riau di posisi keempat, berarti Riau yang medali emasnya, kemudian ada Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di setelah itu, berarti dia yang mendapat medali peraknya,” jelasnya.

Untuk diketahui, pada Porwil Sumatera XI di Riau mempertandingkan 10 cabor, di antaranya Sepakbola, Sepaktakraw, Bola Tangan, Voli Indoor, Wushu, Renang, Barongsai, Atletik, E-Sport, dan Catur. Dari 10 cabor yang dipertandingkan 9 di antaranya dipertandingkan di Kota Pekanbaru dan 1 cabor atletik di Bangkinang, Kabupaten Kampar. (rel)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Indonesia Resmi Masuk FATF, BSI Terpilih jadi Perwakilan Tunggal Perbankan Syariah

Kisah Evakuasi Warga Indonesia dari Gaza: Sempat Gagal karena Serangan di Perjalanan