Perumda Air Minum Kota Padang terus berinovasi dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Sejalan dengan perkembangan teknologi, pelayanan dalam berbagai flatform digital juga disediakan. Termasuk untuk pelanggan yang menunggak pembayaran tagihan. Perumda Air Minum Kota Padang menghadirkan aplikasi pemutus sambungan otomatis disebut Smart Water Meter dengan sistem teknologi rider.
Jika sebelumnya pelanggan yang menunggak membayar tagihan, petugas akan datang ke rumah pelanggan untuk memutus jaringan/pipa yang mengalirkan air ke rumah pelanggan tersebut. Tapi kini pemutusan bisa dilakukan dari jarak jauh atau kantor Perumda Air Minum Kota Padang cukup dengan menekan tombol saja. Lalu secara otomatis air akan langsung mati. Begitu pun sebaliknya, jika pelanggan sudah bayar, maka dengan sekali pencet tombol saja air akan mengalir kembali.
Smart Water Meter dilaunching saat HUT ke-48 Perumda Air Minum Kota Padang di Kantor Pusat Perumda Air Minum Kota Padang Jumat (30/12). Peluncuran dilakukan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Dirut Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal. Didampingi Dirtek Andri Satria dan Dirum Afrizal Kuning beserta dewan pengawas dan dihadiri stakeholders terkait.
Hendra Pebrizal mengatakan, saat ini alat tersebut sudah terpasang pada 50 pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang. Pelanggan yang menunggak dua bulan akan akan diputus secara otomatis lewat aplikasi yang terhubung dari pusat. Begitu tombolnya ditekan maka air akan berhenti dalam lima menit. “Tapi begitu pelanggan membayar tagihan berikut dendanya, air akan dialirkan kembali dalam hitungan menit,” ujarnya.
Wali Kota Padang, Henderi Septa mengapresiasi inovasi yang dilakukan Perumda Air Minum Kota Padang. “Kita apresisi terobosan Perumda Air Minum Kota Padang dalam pemutusan sambungan ke pelanggan yang macet bayar tagihan. Langsung diputus tanpa memutus instalasi. Momen HUT ini hendaknya juga dijadikan untuk evaluasi, introspeksi dan merancang inovasi untuk tahun depan,” ujarnya. (eni)