JAKARTA – Perusahaan tambang batubara, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk akan melepas saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di kisaran harga 350 hingga 600 rupiah per saham.
Rencananya, Borneo Olah Sarana Sukses menawarkan sebanyak-banyaknya 400 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama, atau setara dengan 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Dengan demikian, perusahaan akan meraih sekitar 140 miliar rupiah sampai 240 miliar rupiah.
Presiden Direktur Borneo Olah Sarana Sukses, Freddy Tedjasasmita, mengatakan dana hasil dari aksi korporasi itu nantinya akan digunakan untuk meningkatkan produksi tambang dan pembayaran utang perusahaan. “Aksi korporasi merupakan suatu milestone bagi perusahaan karena momen ini akan menjadi pondasi bagi pertumbuhan perusahaan selanjutnya dimana dana IPO sebagian besar digunakan untuk meningkatkan produksi tambang di dua dari empat konsesi yang dimiliki perusahaan,” katanya di Jakarta, Rabu (24/1).
Ia menambahkan bahwa lebih dari 60 persen produk perusahaan di ekspor ke Jepang dan negara-negara lain yang sudah menggunakan batubara berkualitas pada pembangkit listrik yang ramah lingkungan.
Ant/AR-2