in

Peselancar Fotogenik Hawaii Tewas Terbentur Karang saat Surfing di Mentawai

Peselancar Profesional Mikala Jones. (Foto: Dok. MANA PHOTO/SHUTTERSTOCK)

PADEK.CO-Seorang wisatawan asing asal Hawaii mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat bermain selancar atau surfing di perairan laut Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Padang Ekspres, peselancar profesional bernama Jeffry Mikala Joane (Mikala Jones) itu kecelakaan di spot surfing Ombaktidur di Pulau Awera, Minggu (9/7/2023) pagi.

Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 11.10 WIB, setelah sebelumnya sempat dilarikan dan mendapat penanganan di RSUD Tuapejat, Mentawai.

Salah seorang pengelola resor di Pulau Awera Inne mengatakan, wisawatan yang mengalami kecelakaan di Ombaktidur tersebut merupakan wisatawan yang sudah profesional bermain surfing.

Menurut dia, saat itu kondisi ombak cukup besar dibandingkan hari biasanya. “Untuk kondisi spot surfing di Mentawai rata-rata berkarang. Tamu ini kategori pesurfer mumpuni. Namun, bagaimana kejadiannya, saya tidak tahu pasti, silakan ditanya langsung ke pengelola resor tempat tamu tersebut, menginap,” ujarnya.

Pengelola Awera Resor tempat tamu tersebut menginap yang dikonfirmasi wartawan, Minggu, (9/7/2023), sore, belum memberikan tanggapan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kepulauan Mentawai, Laurensius Saruruk yang dihubungi wartawan, Minggu, (9/7/2023), siang, mengaku, sudah mengetahui kejadian tersebut.

“Tamu ini tadi pagi main surfing di depan Awera Resort. Murni kecelakaan akibat digulung ombak. Saya dapat informasi dari petugas kita di lapangan. Kita tunggu informasi dulu dari pihak pengelola Awera Resor,” pungkasnya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun Padang Ekspres, kecelakaan berawal saat Mikala Jones bersama rekannya akan bermain surfing di spot Ombaktikus pukul 08.30 WIB, Minggu (9/7/2023). Dia sendiri datang ke Mentawai bersama istri dan 3 orang anaknya. Mereka menginap di Awera Resort.

Pukul 09.15 WIB, Mikala Jones terjatuh dari papan surfing dan mengenai batu karang, sehingga mengakibatkan luka di bagian pangkal paha kiri sebelah dalam. Panjang luka lebih kurang 10 sentimeter.

Akibat  kejadian tersebut, rekannya melapor ke pihak pengelola Awera Resort dan menghubungi pihak RSUD Mentawai.

Setelah pemeriksaan dan pertolongan oleh tenaga medis, pukul 11. 10 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Mentawai.

Jenazahnya dikirim dan dikremasi di Kota Padang, Senin 10 Juli 2023 untuk selanjutnya dimakamkan di negara asalnya, Amerika Serikat.

Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Fahmi Reza kepada Padang Ekspres membenarkan hal tersebut. Menurut Fahmi, meninggalnya tamu salah satu resor di desa Tuapejat Kepulauan Mentawai tersebut disebabkan kecelakaan saat bermain surfing.

“Kecelakaan surfing. Kena karang saat surfing di pangkal paha dan mengalami pendarahan. Korban sempat dibawa ke RSUD Tuapejat, namun, tidak tertolong. Sekitar pukul 11.10 Wib, korban s dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.

Sementara itu, seperti dilansir TMZ, disebutkan bahwa Mikala Jones merupakan peselancar top. Dia meninggal tragis dalam usia 44 tahun, setelah bagian dari papan selancarnya dilaporkan memutuskan arteri femoralisnya saat kecelakaan pada akhir pekan kemarin di Mentawai.

Jones merupakan penduduk asli Hawaii yang mulai berselancar di usia muda. Dia mendapatkan ketenaran karena kemampuannya mengendarai papan surfing dalam kondisi berbahaya.

Dia juga terkenal karena cara dia memfilmkan perjalanannya saat surfing dan mendapatkan pujian dari Surfline sebagai salah satu peselancar paling fotogenik di abad ke-21.

Putrinya, Isabella di postingan Instagram, berduka atas kematian ayahnya Mikala Jones, pada hari Minggu akibat kecelakaan saat berselancar. Selancar merupakan hobi sang ayah. “Ayah saya mengalami kecelakaan selancar yang buruk dan tidak berhasil. Saya senang dia melakukan apa yang paling dia sukai,” ungkap Isabella seperti dilansir TMZ.

“Hidup tidak akan pernah sama tanpamu. Aku sangat merindukanmu. Aku akan melakukan apa saja untuk mendapatkan satu momen lagi, bahkan jika kita berdebat dan kemudian menertawakan kita. Terima kasih telah mengajariku begitu banyak pelajaran hidup, dan selalu ada untukku. Aku berharap kamu masih di sini bersama kami sekarang. Aku akan selalu memikirkanmu ayah ❤️,” tulis Isabella.(rf/esg/tmz)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Anggaran Minim, Zuhrizul: Minta Kemenkes-Kemenpar Bantu Amenitas Wisatawan di Mentawai

Cek Arah Kiblat saat Matahari di Atas Kakbah,15 dan 16 Juli