Palembang (ANTARA) – Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sumatera Selatan mendorong industri pariwisata di provinsi itu bangkit setelah vaksinasi COVID-19 yang masih berlangsung saat ini.
“Setelah semua masyarakat mendapat suntikan vaksin diharapkan pada akhir 2021 ini kondisi kehidupan sosial dan ekonomi bisa normal kembali seperti sebelum adanya wabah Virus Corona. Untuk menghadapi kondisi tersebut pelaku industri pariwisata didorong bangkit mulai melakukan berbagai persiapan,” kata Ketua PHRI dan GIPI Sumsel Herlan Aspiudin di Palembang, Minggu.
Untuk mendorong pelaku industri pariwisata bangkit, pihaknya melakukan pengecekan ke sejumlah hotel, restoran, tempat wisata, kafe, klub malam, dan karaoke di beberapa kabupaten dan kota di provinsi itu guna melihat secara langsung kegiatan usaha hotel dan restoran serta memberikan arahan apa saja yang perlu dilakukan, termasuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menghadapi masa normal pasca-vaksinasi, industri pariwisata di Kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya di Sumsel harus mulai mempersiapkan berbagai program yang mendorong kegiatan usaha berjalan maksimal.
Ia berharap dengan program vaksin COVID-19 secara bertahap pengguna jasa industri pariwisata seperti hotel, restoran, tempat wisata, kafe, klub malam, dan karaoke di daerah ini juga terus meningkat dan pada saatnya menjadi normal kembali.
Jika industri pariwisata beroperasional normal, lanjut dia, selain dapat mempekerjakan kembali karyawan yang dirumahkan akibat dampak pandemi COVID-19 sejak Maret 2020, sumbangan PAD ke daerah tempat kegiatan usaha bisa lebih besar.
“Sumbangan PAD dari hotel dan restoran anggota PHRI khusus di Kota Palembang sebelum adanya pandemi COVID-19 mencapai di atas Rp200 miliar,” ujar Herlan.