Sukses dengan dua festival sebelumnya, penyanyi sekaligus komedian Minang, Piak Unyuik dan Mak Pono kembali menggelar Festival Kampoeng Minangkabau negeri orang. Belum lama ini, keduanya menyambangi fans fanatik yang ada di Bandung. Sejoli kocak itu melunasi rindu urang awak pada suasana kampung halaman saat festival digelar di Metro Indah Mall.
Gelaran sengaja dikemas secara apik. Sehingga tidak hanya sebatas hiburan, lebih jauh, anak-anak Minang yang lahir yang di rantau orang dan belum sempat melihat ranah asalnya, diperkenalkan tentang budaya lokal Minangkabau. Festival yang ditutup 1 Oktober lalu tersebut berlangsung sekitar 10 hari.
Bersama rekan-rekannya, duo komedian itu bakal menghelat Festival Kampoeng Minangkabau di kota-kota lain di Indonesia. Rencana, dalam waktu dekat akan dilaksanakan di Yogyakarta dan Bali. “Ini yang ketiga. Sebelum di sini (Bandung,red), telah digelar di Jakarta,” kata Piak Unyuik saat dihubungi Padang Ekspres, kemarin (7/10).
Selain kesenian Minangkabau, sambung Mak Pono yang dihubungi terpisah, perantau Minang di Jawa Barat juga diperkenalkan pada makanan tradisional. Antusias warga begitu terlihat. Bahkan dari cerita Mak Pono dengan penonton, ada yang sudah berangkat sejak jam 6.00 karena mereka tinggal di daerah jauh dari Kota Bandung, seperti daerah Tasik.
Antusias penonton dan pengunjung inilah yang membuat mereka berdua semakin bersemangat. Tidak heran bila agenda ke kota lain telah dijadwalkan sejak hari ini. Mereka mengaku ingin membangun jaringan nan taserak di tanah rantau. Makanya, selain panggung hiburan, terdapat pula suguhan kuliner Minang dalam setiap festival yang digelar.
Piak Unyuik & Mak Pono sengaja mengkombinasikan lagu yang dibawa agar semua kalangan terbawa. Mulai dari lagu-lagu Minang legendaris Cogok Mancogok, Gamad, Siti Rohana hingga lagu-lagu yang ada di Bagalau 8 seperti lagu Gadih Pajalma atau Ko Karano Ajinomoto. “Perantau kita kan hafalnya lagu-lagu lama, makanya dikombinasikan antara lagu lama danl agu baru,” jelas Mak Pono. (*)
LOGIN untuk mengomentari.