in

“Pilkada Aceh Jaya Mencekam, Korban Berjatuhan”

Simulasi Pilkada Aceh Jaya

ACEHTREND.CO, Calang – Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah yang berlangsung pada bulan pebruari tahun 2017 mendatang telah terjadi kerusuhan Tempat Pemungutan suara ( TPS ) oleh sekelompok massa yang tak menerima hasil pemungutan suara yang di laksanakan oleh petugas TPS pada sebuah Desa di Aceh Jaya.

Dari amatan aceHTrend, Rabu (7/12) tahapan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2017 di Aceh Jaya telah terjadi hal yang tak diinginkan oleh semua pihak di karenakan ada sekelompok massa dengan jumlah besar dari pihak tim pendukung calon Bupati dan wakil Bupati yang merasa kalah tidak menerima terhadap hasil perhitungan yang dilakukan petugas TPS desa setempat karena menganggap kecurangan yang di lakukan oleh petugas.

Akibat dari tidak diterimanya kekalahan tersebut oleh para pendukung bupati saat perhitungan suara sehingga terjadilah kerusuhan dengan pengrusakan TPS (Tempat Pemungutan Suara), pembakaran dan penjarahan toko -toko terdekat di kota Calang.

Maka melihat situasi yang tidak memungkinkan maka pihak panitia TPS langsung menginformasi pada pihak KIP Aceh Jaya untuk meminta mengamankan lokasi dari pihak massa pada petugas keamanan untuk menangani situasi yang sedang terjadi di lapangan.

Dan beberapa saat kemudian,Pihak Polres Aceh Jaya yang di dukung oleh ratusan pihak kepolisian huru hara dan di bantu Brimob langsung terjun ke lokasi untuk membubarkan massa yang membuat kekacauan dengan berbagai cara yang merusak tahapan perhitungan suara termasuk mengerahkan petugas keamanan huru hara lengkap dengan mobil watercanon dan petugas lengkap lainnya.

Sedangkan informasi yang diterima dari salah satu pihak keamanan dari Polres Aceh Jaya menceritakan pengamanan kerusuhan di desa tersebut berlangsung alot sampai terjadi penghadangan pihak keamanan oleh ratusan massa pendukung dengan pelemparan batu,kayu dan barang lainnya terhadap petugas keamanan.

Dan melihat situasi yang tak bisa di bendung lagi oleh pihak keamanan terpaksa tim keamanan menghalau massa dengan berbagai cara termasuk melepaskan tembakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan massa yang agresif dari pihak pendukung yang tak menerima kekalahan terhadap hasil perhitungan suara dan berhasil menangkap beberapa orang yang di duga propokator dalam menghasut massa.

AKBP Riza Yulianto menceritakan kegiatan ini merupakan simulasi dalam sebuah penanganan situasi yang di akan di lakukan oleh pihak keamanan di Aceh Jaya yang mungkin terjadi kerusuhan di saat perhitungan suara nanti dari pihak-pihak dan pendukung yang tak menerima kekalahan dalam tahapan pemilihan kepala daerah.[]

Komentar

What do you think?

Written by virgo

Terobosan Bangkitkan Industri Tekstil

Plt. Gubernur Aceh Perintahkan SKPA Tangani Korban Gempa