Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 merupakan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela, serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.
“Ini upaya untuk menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan harmonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib),” ujar Ketua TP PKK Kecamatan Lubukbegalung, Adela Jeni Volia Heriza Syafani, saat mengunjungi pelaksanaan BIAN di Kelurahan Lubukbegalung Nan XX, Kamis (14/7).
Pelaksanaan imunisasi BIAN dilaksanakan di TK Negeri Pembina Padang. Kita mengupayakan agar anak-anak di kelurahan Lubeg mendapatkan imunisasi agar mereka tetap sehat dan ketahanan tubuh mereka meningkat,” ucapnya.
Ia menambahkan sasaran BIAN ditentukan berdasarkan jenis imunisasi yang digunakan. Untuk imunisasi MR adalah anak usia 8 hingga > 9 tahun, khusus untuk Prov. Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau dan Sumatera Barat. Imunisasi ini dapat dilakukan hingga anak berusia 15 tahun. Sedangkan untuk imunisasi Polio, DPT-HB-Hib pesertanya adalah anak usia 12 – 59 bulan.
TP PKK Kecamatan dan TP PKK Kelurahan melakukan berbagai upaya untuk pencapaian target sasaran. Salah satunya seperti pemberian hadiah kepada anak-anak yang berani diimunisasi.
“Kita memberikan hadiah kepada murid-murid yang berani dan mau untuk disuntik, sebagai ungkapan terima kasih dan kebanggaan kita terhadap murid-murid yang berani dan mau untuk disuntik tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Lubeg Yusdi mengatakan pembagian hadiah yang dilakukan TP PKK Lubeg dapat mencairkan suasana dan membuat anak-anak termotivasi untuk diimuniasasi.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan arahan Wako Padang, agar generasi penerus sehat dan tidak mudah terserang penyakit.(cr1)
