PADEK.CO–Bencana alam yang diakibatkan hujan lebat pada Jum’at dini hari di Kecamatan Tanjung Raya juga tidak luput dari perhatian Badan Usaha Milik Negara, PLTA Maninjau, yang merupakan pengguna air Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya.
Dukungan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor yang dilakukan PLTA yaitu penyediaan hunian sementara bagi keluarga yang menjadi korban bencana.
Hunian sementara tersebut adalah rumah dinas yang ada di Jorong Muko Muko Nagari Koto Malintang dan disediakan sampai korban memiliki hunian tetap dan juga kami turut membantu memindahkan barang barang korban.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator PLTA Maninjau, Khairul Anas di lokasi bencana Jum’at (14/7). “Dari tadi pagi kami telah kerahkan beberapa personil untuk membantu para korban banjir dan longsor pindah ke beberapa rumah dinas yang ada di lokasi PLTA,” kata Khairul.
Dia juga menyampaikan bahwa PLTA memberikan bantuan sembako dan di hari pertama diberikan sembako bagi korban yang ada di ring 1 atau yang berada di sekitaran pembangkit PLTA dan bagi para korban yang berada di luar ring 1 yakni di Nagari Tanjung Sani dan nagari lainnya di Tanjung Raya.
“Saat ini kita sedang lakukan pendataan jumlah korban yang terkena dampak bencana banjir dan tanah longsor, berkoordinasi dengan kecamatan dan Pemerintah Kabupaten untuk keakuratan data korban,” ujarnya.
Di samping itu, juga terlihat di lapangan, petugas PLN melakukan perbaikan kabel listrik yang putus akibat tertimpa pohon tumbang.
Di sisi lain pada hari yang sama Bupati Agam Dr Andri Warman MM beserta beberapa Kepala OPD dan Camat juga kunjungi lokasi bencana dan menginstruksikan BPBD Agam untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk penetapan tanggap darurat.
“Bencana ini menyebabkan banyak kerugian serta adanya korban jiwa, jadi saya minta agar dalam penanganannya segera dan maksimal,” pungkas Andri Warman.(*)