in

Pojok Baca Saiyo Antarkan Zikril Husna Jadi Pemuda Pelopor Sumbar

Pojok Baca Saiyo, taman baca masyarakat (TBM) yang didirikan sejak 2018 silam, berada di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur. Pojok baca ini menjadi wadah untuk anak-anak setempat untuk bisa mengenali diri, mengembangkan potensi mereka dan mengasah minat dan bakat sedari dini.

Tujuannya agar anak-anak memiliki keterampilan hidup atau life skill yang bagus, sebagai bekal untuk bertahan dan beradaptasi di dalam kehidupan. Upaya tersebut dicapai melalui beberapa program. Di antaranya, program keagamaan, kesenian dan budaya, sosial, literasi, ekonomi kreatif, dan program belajar.

Bagi pemuda, kehadiran Pojok Baca Saiyo ini menjadi ruang pergerakan untuk berkontribusi positif bagi lingkungan. Pemuda bisa terlibat sebagai relawan pengajar, atau penggerak kegiatan positif untuk anak-anak sekitar.

Bagi masyarakat, melalui program ekonomi kreatif, kegiatan pelatihan keterampilan diharapkan bisa membantu meningkatkan perekonomian rumah tangga, melalui kelompok UMKM Saiyo.

Berprinsip “Being impactful to others” mengantarkan Zikril Husna, mendirikan Pojok Baca Saiyo bersama yang lainnya sebagai ruang kebaikan dan kebermanfaatan yang bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat sekitar. Ruang kebaikan tersebut juga menjadi sumber kebahagiaan bagi para penggeraknya.

Dirinya, ingin Pojok Baca Saiyo seperti air mengalir, yang terus memberikan manfaat sepanjang alirannya. Meski tetes demi tetes. Setiap perubahan kecil yang konsisten dilakukan, akan mengantarkan pada perubahan yang lebih besar.

Ia juga berharap, agar setiap proses Pojok Baca Saiyo, selalu memberikan pelajaran untuk manajemen pojok baca yang lebih baik lagi ke depannya.

Pojok Baca Saiyo inilah yang mengantarkanya menjadi salah satu pemenang dalam ajang Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2022 ini dalam bidang pendidikan. Ia akan jadi salah satu wakil Sumbar untuk ajang yang sama di tingkat nasional. (*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Meriahkan HUT ke-20 Kota Pariaman, Berikut Rangkaian Kegiatannya

Turun ke Pasar, Mendag Zulhas Dengar Keluhan Rakyat Soal Harga Bahan Pokok