in

Polda Sumsel siagakan 235 personel khusus patroli di Kota Palembang

Palembang (ANTARA) – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menyiagakan 235 personel khusus untuk melakukan kegiatan patroli di wilayah Kota Palembang guna memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah terjadinya aksi pembakaran dan perusakan fasilitas publik.

“Kami meningkatkan kegiatan patroli hingga beberapa hari ke depan menghadapi situasi kondisi maraknya aksi massa yang berpotensi ditunggangi oknum masyarakat melakukan tindakan anarkis menimbulkan gangguan kamtibmas,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan, patroli skala besar tersebut dipimpin langsung Plh Kabag Ops Roops Polda Sumsel AKBP Helda Prayitno dengan sasaran di dua wilayah Kota Palembang yakni kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir.

Sasaran patroli rute pertama yakni Masjid Agung Palembang, bundaran Jakabaring, memutar balik Jembatan Ampera menuju simpang RS Charitas, Kantor Gubernur dan DPRD Sumsel, Samsat, Stasiun TVRI Palembang, kawasan Jalan Angkatan 45, Demang Lebar Daun, dan balik ke Mapolda.

Patroli rute kedua diawali dari Mapolda, Taman Makam Pahlawan, Jalan Demang Lebar Daun, simpang Parameswara, Macan Lindungan, Jalan Soekarno Hatta hingga simpang bandara, dan kembali ke Mapolda Sumsel.

Berdasarkan kegiatan patroli itu, sementara ini situasi keamanan di Kota Palembang dan wilayah hukum Polda Sumsel lainnya terpantau aman dan terkendali.

Kombes Pol Nandang menekankan patroli dilaksanakan dengan pendekatan humanis dan persuasif yang juga didukung penuh oleh jajaran TNI, Pemprov Sumsel, hingga tokoh masyarakat.

Peningkatan kegiatan patroli tersebut juga dilakukan personel Polres dan Polsek di seluruh wilayah hukum Polda Sumsel.

“Kami tidak bekerja sendirian, semua pemangku kepentingan ikut serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kolaborasi ini menjadi kunci agar situasi di wilayah hukum Polda Sumsel tetap kondusif,” ujarnya.

Masyarakat di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi ini juga diminta aktif melaporkan potensi gangguan keamanan melalui Bhabinkamtibmas, nomor darurat 110, atau langsung kepada kapolsek dan kapolres/kapolrestabes.

“Polri untuk masyarakat, kami hadir memberikan edukasi, imbauan, dan perlindungan. Upaya menjaga kamtibmas kondusif adalah tanggung jawab bersama,” jelas Kabid Humas Polda Sumsel itu.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Acil Bimbo wafat, ini profil dan kiprahnya di dunia musik tanah air

BPBD Muara Enim catat 101,8 hektare lahan terbakar hingga Agustus 2025