Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang rekan pelaku peledakan bom yang terjadi di halte bus TransJakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Ketiganya berinisial JIS, WS alias Masuit, dan A alias Abu Dafa. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan ketiganya ditangkap di tiga lokasi berbeda pada Kamis (25/5) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com dari pihak kepolisian, JIS ditangkap di sebuah Pusat perbelanjaan di Jalan Otto Iskandar Dinata. Kemudian, Marsuit ditangkap di Jalan Rancasawo, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasri. Sedangkan Abu Dafa ditangkap di sebuah bengkel motor di Jalan Raya Mohammad Toha. “Telah diamankan tiga orang pelaku, berkaitan bom Kampung Melayu J, WS, dan A di tiga tempat. (Sekarang) sedang dilakukan pemeriksaan Densus 88,” kata Yusri, dilansir dari CNN Indonesia.
Ketiga orang yang ditangkap ini diduga rekan dari pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, yakni INS dan AS. Yusri menuturkan, pihaknya bersama Densus 88 tengah menggeledah rumah ketiganya dan memeriksa sejumlah anggota keluarga untuk memperoleh keterangan lebih lanjut. Ketiganya, dia menambahkan, terkait dengan kelompok teroris yang meledakkan bom di Lapangan Pandawa di dekat kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung pada 27 Februari 2017. “Sedang masih dalam taraf pemeriksaan,” ucap Yusri.
Terduga teroris bom Kampung Melayu, yakni AS dan INS, sama-sama tinggal di Jawa Barat. Tim Densus 88 telah mengunjungi rumah AS di rumah orang tuanya di kawasan kabupaten Bandung Barat. Menurut ibu AS berinisial EN, anaknya sudah tiga bulan mengontrak di sebuah kota di Jawa Barat. Polisi menduga aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu terkait jaringan Jamaah Anshar Daulah (JAD). Hal itu terlihat dari kesamaan pola serangan yang menyasar pada kepolisian.
“Ini patut diduga melihat pola, melihat jenis-jenis serpihan bomnya itu, melihat kontennya itu sama dengan kelompok teror ISIS yang selama ini melakukan aksi di Indonesia,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul ketika ditanyai media jika serangan di Kampung Melayu terkait JAD. “Itu hampir sama. Pola, modus, serangannya ditujukan kepolisian.”
LOGIN untuk mengomentari.