Baturaja (ANTARA) – Jajaran Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan gencar melakukan razia operasi premanisme di sejumlah titik tempat berkumpulnya masyarakat di seputaran Kota Baturaja.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Arif Hidayat Ritonga didampingi Kasubag Humas, AKP Mardi Nursal di Baturaja, Rabu menerangkan, operasi pemberantasan premanisme ini menindaklanjuti intruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas aksi preman dan pungutan liar yang meresahkan masyarakat.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, pihaknya menggelar operasi di sejumlah titik lokasi yang dinilai rawan aksi premanisme seperti di Pasar Baru, Taman Kota dan Simpang Empat Air Paoh.
Hal tersebut dilakukan guna menciptakan wilayah hukum Pores OKU yang aman dan kondusif serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dari aksi pungutan liar.
“Razia di pusat kota ini kami mengamankan enam orang pemuda diduga preman dan sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten OKU untuk dibina,” kata dia.
Operasi ini juga dilakukan seluruh Polsek jajaran Polres OKU di sejumlah titik rawan aksi pungli seperti tempat parkir umum dan jalan lintas antarakabupaten yang rusak.
Dalam razia tersebut jajaran Polsek di setiap kecamatan menyebar enam orang personel guna menyisir lokasi yang diduga rawan terjadi aksi preman dan pungli.
“Dalam operasi pemberantasan premanisme di jalan lintas ini tidak ditemukan adanya preman yang biasa meminta sejumlah uang kepada para sopir angkutan berat,” ujarnya.
