Selasa, 3 Oktober 2017 15:54 WIB
MEDAN – Polrestabes Medan membentuk tim satgas begal untuk meredam maraknya aksi perampokan di jalan raya. Dalam sepekan terakhir, sudah lima begal yang ditembak mati.
“Kita aktifkan kembali tim satgas anti kejahatan jalanan. Dalam hal ini begal menjadi perhatian utama,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho di RS Bhyangkara, Medan, Senin (2/10).
Dijelaskannya, tim ini diisi personel gabungan dari Satuan Reskrim, Resnarkoba dan Itelkam. Tim ini akan melakukan patroli di seluruh wilayah yang dianggap rawan. Dala, hal ini Polrstabes Medan sudah melakukan pemetaan mengenai jalur rawan terjadinya perampokan.
“Terakhir kita melumpuhkan satu tersangka di Jalan Gajah Mada. Pelaku berusaha menyerang petugas ketika akan ditangkap,” terang Sandi.
Tersangka yang dimaksud tak lain Armi (24) tewas ditembak polisi di Jalan Kangkung, ?Medan Petisah, Minggu (1/10) dini hari. Tersangka dibekuk usai merampok sepeda motor yang melintas di kawasan itu. Polisi yang mendapat informasi langsung meluncur ke lokasi dan berusaha meringkus tersangka. Namun upaya petugas mendapat perlawanan sehingga tindakan tegas langsung diterapkan polisi.
Sepekan lalu, satuan tugas ini juga menembak mati empat tersangka yang terlibat perampokan sopir taksi dan ojek online. Aksi perampokan di jalan raya ini terbilang marak, sehingga masyaraat meminta Pemko Medan turun tangan untuk membenahinya.(mad)