in

Polrestabes Palembang temukan 2.315 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh Musi

Palembang (ANTARA) – Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menemukan 2.315 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh Musi 14-27 Juli 2025.

Kasat lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan Sukma Radipta di Palembang, Selasa, mengatakan Operasi Patuh Musi 2025 resmi berakhir setelah berlangsung selama dua pekan.

“Hasilnya, sebanyak 2.315 pengendara kena tilang,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya rata-rata menindak sebanyak 180 per hari. Angka ini, katanya didapat dari pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE statis maupun razia yang digelar bersama instansi terkait.

“Jadi total tadi itu tidak hanya dari razia saja. Namun juga yang tertangkap kamera ETLE,” jelasnya.

Ia menyebut, mayoritas pelanggaran yang ditindak dalam operasi kali ini adalah pengendara yang tidak menggunakan helm SNI. Selain itu, ada juga yang melawan arus dan berkendara di bawah umur.

Ia berharap, masyarakat menaati peraturan lalu lintas demi ketertiban berkendara walaupun Operasi Patuh Musi 2025 telah berakhir. Hal ini, kata Finan, juga untuk keselamatan pengendara itu sendiri.

Menurutnya, angka laka lantas yang menyebabkan korban meninggal dunia mulai menurun dibanding tahun lalu.

“Tahun lalu (angka kecelakaan di Palembang) mencapai 32 kasus. Sementara tahun ini turun menjadi 22 kasus,” tutupnya.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Sinopsis series “Roman Dendam”: Kolaborasi Abimana & Tatjana Saphira

Status siaga telah ditetapkan, APP Group dukung kesiapsiagaan karhutla lewat Apel Siaga Sumsel 2025