Sabtu, 3 Desember 2016 11:30 WIB
*10 Sepmor Diamankan
SIGLI – Aparat kepolisian dari Polsek Sakti, Pidie, Kamis (1/12) petang, sekira pukul 18.00 WIB, mengobrak-abrik lapak judi sabung ayam yang terletak persis di Gampong Lammeu, Kecamatan Sakti.
Penggerebekan itu berlangsung dramatis, karena sesaat polisi muncul di arena, para aktifis lapak langsung lari kocar kacir. Bahkan mereka masih sempat menggotong ayam masing-masing dan berlarian ke arah pinggiran gampong.
Kapolres Pidie, AKBP M Ali Kadhafi SIK, Jumat (2/12) mengatakan, keberadaan lapak judi sabung ayam ini telah meresahkan masyakat. Belakangan warga melaporkan keberadaan lapak judi itu ke polisi. Warga berharap agar hamba hukum segera menghentikan aktifitas perbuatan yang diharamkan agama Islam. “Aktifitas judi itu telah menodai gampong, sehingga warga melaporkan agar lapak itu diobrak-abrik penyidik,” sebutnya.
Ditambahkan, selama ini warga mengaku sangat resah dengan seringnya tamu tak diundang yang datang dari luar gampong. Mereka biasa datang menggunakan sepeda motor (sepmor) sambil membawa ayam jantan aduan ke Gampong Lammeu.
Ayam itu lalu diadu dengan taruhan uang dalam areal lokasi atau arena judi berbentuk ring tinju yang dipagar kain spanduk bekas.
Sejenak menerima pengaduan, tim gabungan Polsek Sakti langsung bergegas ke lokasi untuk menghentikan perbuatan haram itu. “Dalam penertiban itu, aparat turut mengmankan 10 unit sepmor milik para penyabung ayam, sedangkan pelaku kabur saat melihat aparat datang,” ujar Kapolres yang didampingi Kapolsek Sakti, Iptu Muhiddin.
Sementara ayam jago milik dari sepuluh penyabung ayam, langsung dibawa kabur. Dari berbagai informasi judi sambung ayam ini telah berlangsung selama satu bulan terakhir. “Ke-10 unit sepmor saat ini telah diamankan di Mapolsek untuk penyidikan lebih lanjut,” tegas M Ali Kadhafi.(c43)
