Upaya mengatasi kemiskinan membutuhkan kebersamaan pemerintah dan masyarakat. Di mana semua pihak ikut berperan aktif dalam melakukan berbagai perubahan.
Karena itu diharapkan setiap nagari mulai kini sudah memiliki kelompok organisasi pos pemberdayaan keluarga (Posdaya) yang akan membina, membangkitkan semangat masyarakat, agar lebih giat bekerja dengan usaha yang mendatangkan hasil, terutama dalam menghidupkan ekonomi keluarga.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum LKKS Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni pada rangkaian kegiatan sosialisasi Posdaya serta penguatan peran LKS Posdaya dalam penanggulangan kemiskinan, di Hotel Triza Painan, Selasa (10/11).
Menurutnya, keberadaan organisasi Posdaya di setiap nagari sangat dibutuhkan dalam mendorong percepatan pembangunan daerah. Artinya, anggota Posdaya di nagari akan berperan aktif memberikan bimbingan dan pembinaan kepada masyarakat, terutama dalam menambah sumber daya manusia (SDM) masyarakat.
Sebab kemiskinan bisa saja terjadi akibat kurangnya kepedulian masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Kondisi ini akan dapat memicu terjadinya pengangguran dan kemiskinan.
Dijelaskannya, dengan berperan aktifnya organisasi Posdaya tersebut diharapkan akan tumbuh berbagai organisasai lain, seperti sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), berkembangnya koperasi, kebun bergizi dan kelompok usaha lainnya. Oleh karenanya, organisasi ini harus didukung oleh pemerintahan nagari, tokoh masyarakat dan masyarakat.
Lisda Hendrajoni juga menyampaikan, sosialisasi Posdaya ini bisa membawa dampak bagi peserta dan diharapkan ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam lingkungan masyarakat di nagari. (*)
LOGIN untuk mengomentari.