My Flight, My Life, My Adventure
Dunia penerbangan rupanya sudah mendarah daging bagi Mayor Pnb Marlon A Kawer. Itu terlihat dari posting-an terakhir Marlon di Instagram-nya yang menulis kalimat ini: My flight, my life, my adventure.
Dalam posting-an lainnya, Marlon dalam akun Instagram @thenoeghes Marlon “thenoeghes” menampilkan foto seekor kelinci berwarna putih bersih. Keterangan yang tertera di foto itu berupa percakapan tentang Holly, nama kelinci itu.
“Kalau ini namanya kelinci, bukan.. ini namanya Holly.. ah bukan. Ini kelinci, bukan ini Holly.. hadehh..,” demikian yang ditulis alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 2003 itu.
Namun, sejak berita kecelakaan pesawat Hercules C-130H dengan nomor ekor A-1334 di Timika, Papua yang dipiloti Marlon, kemarin pagi (18/12) menyebar, posting-an akun dengan followers 1.042 orang itu dikomentari lebih dari 100 rekan Marlon.
Semua komentar mengungkapkan duka mendalam karena Marlon dikabarkan menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan pesawat itu.
Di antaranya komentar dari @rezkaray yang menulis ucapan duka sebagai murid Marlon. “Mohon izin, terima kasih sudah mendidik kami selama di Sekbang Sir. Semoga Sir tenang di sana. Respect for you,” tulis salah satu netizen.
Ucapan duka lain disampaikan akun @riawaneffendi yang menulis RIP prajurit angkasa. Juga netizen pemilik akun @nurellatie yang mengungkapkan Marlon adalah sosok yang rendah hati dan memiliki dedikasi tinggi dalam bekerja.
“RIP Mas Marlon… u will be missed, sosok yang baik hati (humble), dedikasi tinggi terhadap pekerjaan… Semoga ditempatkan di surga. Keluarga tabah menghadapi musibah ini,” tulisnya.
Salah satu akun Instagram Military & Law Enforcement @indonesian_military yang mengunggah foto ekor pesawat Hercules C-130H A-1334. Akun tersebut menuliskan kabar duka sekaligus konfirmasi dari TNI-AU terkait kejadian kecelakaan tersebut.
Berikut keterangan yang disampaikan @indonesian_military Turut berduka cita… TNI Angkatan Udara membenarkan adanya pesawat Hercules C-130H yang hilang kontak dalam penerbangan dari Timika, Papua, ke Wamena, kemarin pagi (18/12/2016).
Netizen pun memberi respons ucapan bela sungkawa dan berharap ketabahan bagi keluarga korban yang ditinggalkan. Hingga saat ini, posting-an akun tersebut mendapatkan perhatian sekitar 3.000 netizen.
Sementara itu, ucapan bela sungkawa disampaikan teman-teman korban melalui berbagai akun media sosial. Ungkapan duka juga mengalir bagi Letnan Satu (Lettu) Hanggo Fitradi, salah satu korban meninggal.
Akun Facebook milik Sutriono Yoyok Hariadi mengunggah foto Hanggo berseragam lengkap berlatar pesawat militer. Akun tersebut mengungkapkan bahwa Hanggo adalah sahabat semasa SMA.
“Ya Allah, saya adalah saksi bahwa beliau merupakan sahabat, teman, dan pemimpin yang baik lagi benar. Berakhlak muslim beriman Islam. Ya Allah, ridailah segala amal ibadahnya. Selamat jalan sobat, Al Fatihah untukmu. Syahid adalah jalanmu,” tulisnya.
Hanggo merupakan alumnus SMA Negeri 2 Nganjuk. Dia juga kelahiran Nganjuk, 19 Juni 1985 atau saat ini berusia 31 tahun. Saat ditanya mengenai sosok Hanggo semasa SMA, Yoyok mengungkapkan bahwa Hanggo merupakan siswa yang aktif dan selalu perhatian terhadap teman.
“Anggota OSIS, Pramuka, paskibra, dan komandan yang selalu tersenyum mengajak teman-temannya untuk berbuat baik demi agama,” ujar Yoyok. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
