Produksi kopra putih atau daging kelapa yang dijemur melalui cahaya matahari langsung kembali menggeliat pasca panen cengkih di Mentawai. Saat ini, produksi kopra putih di Pulau Siberut Mentawai saja, antara 15-30 ton per bulan. Harga jual di sana Rp 9 ribu per kilogram.
Julius, 39, salah seorang pengepul kopra putih di Kecamatan Siberut Barat Daya mengatakan, potensi kelapa untuk dijadikan kopra putih cukup banyak di Mentawai. Namun, belum banyak warga yang tahu cara pengolahan kopra putih tersebut.
Di samping itu, harga kopra putih juga lebih bagus dibandingkan dengan kopra hitam yang hanya Rp 3 ribu per kilogram.
“Kalau kita lihat potensi kelapa di Mentawai, khususnya di Pulau Siberut bisa mencapai lebih kurang 30 ton per bulan. Hanya, masih banyak warga kita yang belum mengerti pengolahan kopra putih tersebut,” ungkap pria yang sudah melakoni sebagai pengepul kopra putih sejak dua tahun belakangan.
Menurutnya, pengolahan kopra putih tidak rumit seperti halnya mengolah kopra hitam. Meski kondisi cuaca penghujan, petani bisa menjemur kopra lewat penggunaan terpal atau plastik putih membentuk tenda. Di dalam tenda putih tersebut, petani kopra tidak perlu harus mengangkat kopra ketika musim penghujan.
“Standar penjemuran untuk kondisi cuaca normal 3-4 hari saja. Setelah itu, kopra putih sudah siap untuk pengarungan. Kalau ini bisa dikembangkan oleh petani Mentawai, tentu juga akan menjadi potensi usaha yang cukup menjanjikan,” ungkapnya.
Sedangkan Nando, 39, salah seorang agen atau pemilik drop out (DO) kopra putih di Lampung mengatakan, potensi kopra Mentawai sangat bagus. Diakuinya, memang belum banyak warga yang memahami tata cara pengolahan kopra putih tersebut.
“Pada prinsipnya kita juga siap memberikan pelatihan tentang pengolahan kopra putih di Mentawai. Sebab, potensi kopra Mentawai itu sangat bagus dibandingkan kopra lainnya di daerah Sumatera,” ujarnya.
Dia juga berharap, kepada para pengepul bisa ikut mendorong petani kelapa di Mentawai untuk belajar pengolahan kopra putih. Dengan begitu, pengolahan kopra putih juga menjadi alternatif terhadap terpuruknya harga kopra hitam. Sehingga, kebutuhan akan kuota kopra putih yang akan dijadikan sebagai salah satu komoditi ekspor minyak kelapa murni juga bisa terpenuhi. (rif)