Jakarta ( Berita ) : Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan di usia ke 72 tahun kemerdekaan Republik Indonesia masih menyisakan “pekerjaan rumah” yaitu mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat.
“Yang masih harus diperjuangkan adalah mewujudkan kesejahteraan umum, pemerataan pembangunan dan keadilan sosial,” kata Mensos yang dihubungi di Jakarta, Kamis [17/8]. Mensos juga mengatakan bahwa Indonesia adalah keberagaman baik suku, adat, budaya maupun agama. Tanpa keberagaman itu maka bukanlah Indonesia.
Mensos sebelumnya memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-72 di halaman kantor Kementerian Sosial , Jakarta Pusat, Kamis pagi.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara diikuti peserta yang seluruhnya berbusana adat berbagai daerah di Indonesia. “Ini baru pertama kali. Tahun-tahun sebelumnya pakai baju Korpri. Indah, bukan? Inilah Indonesia, penuh warna dan beragam,” ujar Mensos.
Dikatakan Mensos, ada makna yang dalam dari upacara bendera dengan busana adat tersebut. Setiap individu berbeda suku, agama, berbeda pendapat, berbeda parpol, berbeda bahasa daerah, berbeda adat istiadat, namun semuanya tetap satu, Indonesia.
Mensos sendiri mengenakan busana adat Sumenep- Madura saat menjadi inspektur upacara. Perempuan nomor satu di Kementerian Sosial ini tampak anggun mengenakan pakaian adat Keraton Sumenep yakni atasan kebaya hitam beludru dipadu bawahan kain batik motif Madura, serta jilbab berwarna merah.
“Saya ingin menghadirkan nuansa yang berbeda dalam perayaan kemerdekaan Indonesia kali ini. Saya berharap semua karyawan bangga dengan pakaian adat yang mereka kenakan. Pakaian adat bukan sekedar busana resmi suatu daerah. Tapi merupakan identitas bangsa dan bentuk penghargaan terhadap budaya yang kita miliki,” tambahnya. (ant )