JAKARTA – Preservasi arsip, khususnya arsip jalur rempah sangat penting. Karena ini merupakan upaya pelestarian memori kolektif kehidupan berbangsa dan bernegara, serta jati diri bangsa untuk diwariskan kepada generasi mendatang.
Pelaksana Tugas Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), M Taufik mengatakan itu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (30/11).
Menurut Taufik arsip jalur rempah merupakan warisan dokumenter yang memiliki signifikansi dunia yang tinggi dan berpotensi menjadi memori warisan dunia atau memory of the world.
“Arsip jalur rempah tersebut memuat rekaman kegiatan dan peristiwa dalam berbagai bentuk dan media yang berkaitan jalur rempah,” katanya.
Ditambahkannya, jalur rempah mempunyai peranan penting sebagai wahana interaksi antar manusia dan budaya dari berbagai bangsa dan wilayah dunia. Dan sebagai pemicu globalisasi dan perubahan budaya dunia.
Sebelumnya dalam sebuah webinar bertajuk jalur rempah, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemendikbud, Restu Gunawan, juga menyatakan hal serupa. Digelarnya webinar yang mengupas soal preservasi jalur rempah bertujuan untuk menghimpun informasi preservasi arsip, bahan pustaka, artefak, naskah kuno dan situs terkait jalur rempah. Selain itu, untuk mengidentifikasi upaya preservasi dan restorasi memori jalur rempah dalam arsip, bahan pustaka, artefak, naskah kuno dan situs.
“Sehingga bisa terbangun kesadaran di antara para pemangku kepentingan terkait upaya penyelamatan dan pelestarian terhadap arsip, bahan pustaka, artefak, naskah sumber dan situs jalur rempah, untuk diajukan sebagai memori warisan dunia dengan bekerja sama dengan lembaga kearsipan di dunia,” ujarnya. ags/N-3
