Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh aparat termasuk Kepala Staf Presiden Teten Masduki bergerak cepat menangani gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter yang terjadi sekitar pukul 05.03 WIB. “Tadi pagi saya sudah mendapat laporan. Sudah saya perintahkan seluruh aparat sesuai otoritasnya dan sebentar lagi Kepala Staf Presiden akan meluncur ke Aceh,” kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (7/12), dilansir dari CNN Indonesia.
Ia menuturkan, sudah sempat berbincang dan dilaporkan mengenai hal itu termasuk mengenai korban dari Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas dan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Soedarmo tadi pagi. “Belum. Nanti akan kami ikuti terus,” tegasnya. Setelah memberikan pernyataan kepada media, Jokowi terlihat berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono beberapa menit.
Basuki mengatakan, dalam perbincangan itu, Jokowi sempat membahas mengenai tingkat bencana alam di sana. Menurutnya, jika berat maka bencana ini akan ditangani dan ditinjau langsung Presiden atau Wakil Presiden. “Kalau Pak Wapres bilang level Kabupaten bilang berat. Kalau berat berarti harus ditangani beliau-beliau itu,” tutur Basuki. Namun, ia belum mengetahui kepastian rencana kehadiran Jokowi atau JK ke Pidie Jaya. Hal ini, kata Basuki, nantinya kemungkinan dibahas dalam rapat terbatas.
LOGIN untuk mengomentari.