Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya solidaritas di antara negara-negara anggota Developing Eight (D-8) sebagai sesama negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
Dalam forum yang digelar di Mesir tersebut, Presiden menyoroti peluang besar yang dapat diraih melalui kolaborasi ekonomi yang erat antaranggota D-8.
“Memang tujuannya adalah bagaimana negara-negara berkembang, kan ini didirikan tahun 1997, dan kebetulan D-8 ini adalah negara Muslim yang penduduknya besar,” katanya di Kairo, Kamis.
Adapun D-8 adalah organisasi kerja sama ekonomi delapan negara berkembang, yaitu Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Turki, dan Pakistan.
Menurut Presiden, kerja sama ini tidak hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga upaya memperkuat solidaritas di antara negara-negara Muslim.