Jumat, 2 Februari 2018 11:36 WIB
BIREUEN – Pria muda, Junaidi bin Zakaria (24), status mahasiswsa, warga Desa Dayah Baroe, Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, Kamis (1/2) sekira pukul 02.30 WIB, ditemukan meninggal di dalam sumur dekat rumahnya.
Belakangan terungkap jika pria itu terjatuh saat pergi ke sumur sekitar satu jam sebelum ditemukan meninggal. Penyebab terjatuh karena korban menderita rabun senja, hingga tak begitu tampak suasana di dalam ruang sumur yang gelap.
Nurlaili, salah seorang keluarga korban mengatakan, saat itu korban seperti biasa tidur di rumah, menjelang pukul 01.30 WIB korban bangun pergi ke sumur untuk buang air kecil. Sumur di samping kanan rumah itu menggunakan cincin, namun bagian atas sangat rendah.
Berat dugaan, saat itu korban yang sejak beberapa waktu lalu mengalami gangguan penglihatan karena rabun senja, terantuk dengan dinding sumur dan jatuh ke dalam sumur.
Korban merupakan anak ke enam dari enam bersaudara pasangan Zakaria dan Nazariah.
Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Andrian mengatakan, sekitar pukul 01.30 WIB, korban keluar rumah menuju sumur, orang tuanya sempat mendengar seperti suara benda jatuh.
Orang tuanya langsung melihat dan ternyata anaknya yang mengalami gangguan penglihatan mata (rabun senja) sudah jatuh dalam sumur dengan kedalaman 5 meter, dengan posisi kaki ke atas.
Orang tua korban langsung berteriak minta tolong, kemudian sejumlah warga setempat bersama personil dari Polres Bireuen, Pos Pol Peusangan Siblah Krueng mengangkat korban dalam sumur dan diketahui sudah meninggal dunia.
Proses pengangkatan jasad korban dari dalam sumur membutuhkan waktu hampir satu jam. Karena air sumur terpaksa dikuras dulu kemudian baru dapat mengangkat korban yang sudah meninggal dunia. “Korban dibawa ke IGD RSUD Bireuen untuk divisum, kemudian dibawa pulang ke rumah,” ujar Kasat Reskrim.
Kapolres menambahkan, tidak menutup kemungkinan korban terjatuh ke dalam sumur akibat kondisi kamar mandi gelap tanpa penerangan dan licin serta korban tidak dapat melihat sumur, dikarenakan mengalami gangguan penglihatan.(yus)