Sukses membintangi sejumlah film dan sinetron, Prilly Latuconsina menjajal tantangan baru menjadi produser. Debut film yang bakal diproduserinya mengangkat cerita tentang mental health. Prilly mengatakan bahwa proses film yang diproduserinya kini baru sampai pada tahap revisi skrip naskah. Naskah skenario sebenarnya sudah hampir rampung karena dikerjakan sudah cukup lama. Namun ada story line yang mesti diubah supaya filmnya nanti jadi lebih menggigit.
Prilly Latuconsina yakin film yang diproduserinya itu akan bagus. Selain didukung oleh instingnya sebagai pemain yang memang tahu persis seperti apa cerita biar lebih menarik ketika dieksekusi, Prilly juga didukung oleh tim yang hebat.
“Aku yakin karena aku punya tim yang solid dan aku yakin punya cerita yang bisa dibilang bagus. Makanya aku yakin mau produseri film sendiri. Aku yakin akan ada awal di setiap apapun itu. Dan ini pengalaman pertama aku sebagai produser,” kata Prilly Latuconsina.
Menjadi produser dan hanya sekadar pemain, disebut Prilly, sangat berbeda. Dia mengakui pekerjaan produser jauh lebih berat dibanding hanya berakting di depan kamera sebagai pemain. Menjadi produser, aktris 23 tahun itu harus terlibat dari awal pembuatan film sampai akhir. Prilly juga harus dibuat pusing dengan masalah dana dan bagaimana mengaturnya supaya efektif.
Meskipun menjadi produser membuat Prilly lebih banyak menyita waktu, energi dan pikiran, dia sangat menikmati prosesnya. Apalagi ini adalah pelajaran penting baginya untuk mengetahui secara teknis di balik penggarapan sebuah film.
“Pembelajaran buat aku, ternyata membuat film itu nggak gampang. Dan banyak proses yang dilewati dan ini jadi latihan mental juga. Biasanya kita main tinggal baca skrip, tinggal akting. Ini aku mendalami karakter, baca skrip apakah sudah sesuai dengan yang kita pengin. Terus juga lokasi dan bujet, itu yang diputusin produser juga kan. Nah itu tuh yang ngebuat aku lebih kerja keras lagi. Dan memang harus lebih serius lagi tapi nggak apa-apa,” papar Prilly Latuconsina.
Ia menargetkan proses syuting debut film yang diproduserinya bisa dilaksakan di tahun ini. Apalagi pemerintah sudah mulai melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan aktivitas masyarakat mulai berjalan seperti biasa meskipun harus tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Sementara, di usianya yang baru menginjak 23 tahun, Prilly Latuconsina sudah terbilang sukses. Karir gemilangnya di dunia hiburan membuat pundi-pundinya melimpah ruah. Meski demikian, Prilly rupanya masih punya target lain dalam hidupnya.
Prilly mengatakan, ia bercita-cita mau menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur dalam rentang waktu 5 sampai 10 tahun ke depan. “Yang pasti pengin jadi entrepreneur. Tapi tetap di dunia entertainment karena aku sudah jatuh cinta banget sama dunia hiburan,” kata Prilly. Bintang film Danur itu menegaskan tidak mungkin mengorbankan karirnya dunia hiburan demi menjadi pengusaha. (jpg)