in

Profil Alex Marquez, pembalap muda potensial dari tim satelit

Jakarta (ANTARA) – Álex Márquez Alentà atau Alex Marquez merupakan pembalap MotoGP berkebangsaan Spanyol yang lahir di Cervera, Lleida, Spanyol pada 23 April 1996.

Alex merupakan adik kandung pembalap MotoGP terkenal Marc Marquez.

Dikenal sebagai pembalap yang agresif namun terkontrol di lintasan dengan kemampuan untuk mengatasi pressure pada situasi balapan yang sulit.

Karier balapnya dimulai sejak usia muda tepatnya pada tahun 2005. Ia memulai kompetisi di kategori junior dan regional hingga akhirnya beranjak ke tingkat nasional.

Dalam kompetisi balap tingkat nasional, Alex menunjukkan performa yang signifikan dan bakatnya mulai dilirik oleh tim-tim besar.

Alex akhirnya memulai debutnya di Moto3 pada tahun 2012 bersama tim Estrella Galicia 0,0. Musim perdananya berjalan dengan penuh tantangan sebagai pembalap debutan, namun dirinya berhasil membuktikan dengan hasil impresif finis P6 di GP Catalunya sebagai pembalap wildcard.

Selama semusim penuh bersama tim Estrella Galicia 0,0, Marquez berhasil klaim kemenangan pertamanya di Motegi, membawanya menempati peringkat keempat secara keseluruhan.

Ia kemudian mengemas 10 podium dan tiga kemenangan sepanjang 2014 dalam perjalanannya menuju tangga Juara Dunia Moto3.

Atas performa apiknya, Marc VDS racing team menggaetnya untuk Moto2 2015. Debutnya terbilang tak mudah, dengan dua kali finis empat besar. Alex berupaya meningkatkan potensi yang ia miliki bersama tim tersebut hingga tahun 2016.
 

Marc Marquez dan Alex Marquez (ANTARA/HO-Federal Oil)

Pada Moto2 2016 ia terpaksa memulai musim dengan cedera tangan yang dideritanya, akan tetapi hal itu tetap tidak menghalangi pembalap asal Spanyol ini untuk meraih P2 lewat duel sengit hingga lap terakhir saat berlomba di MotorLand Aragon. Ia pun berhasil mengamankan posisi ke-13 di klasemen akhir.

Setahun berikutnya, Alex tak terbendung di Jerez, yang diikuti dengan kemenangan lain di GP Catalunya. Sayangnya, cedera yang menimpanya pada pertengahan musim membuat dirinya rehat sejenak untuk pulih sepenuhnya.

Meski tak mampu berjuang demi rebut titel, Marquez menorehkan kemenangan taktis di Motegi. Hal ini membantunya untuk merangsak ke peringkat keempat klasemen akhir.

Lalu, pada tahun 2019 Alex Marquez tampil melejit dengan total 10 podium, termasuk lima kemenangan dan sukses membawanya sebagai Juara Dunia Moto2.

Setelah rentetan prestasi hingga gelar Juara Dunia Moto2, Alex Marquez akhirnya dipinang oleh Repsol Honda Team untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun dari MotoGP, sekaligus bertandem dengan kakaknya, Marc Marquez.

Alex berhasil mencuri perhatian setelah back-to-back finis kedua di Le Mans dan Aragon.
 

Pebalap Gresini Racing Alex Marquez saat berlaga di Sirkuit Red Bull Ring Austria, Sabtu (19/8/2023). ANTARA/HO-MotoGP Gresini Racing

Pada tahun 2021, Alex memutuskan untuk pindah ke tim LCR Honda dengan harapan peningkatan performa. Di tahun itu dia mengalami musim yang tidak mudah dengan inkonsistensi dalam penampilannya, namun ia tetap berusaha menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya.

Pada tahun 2022, ia kembali pindah tim dengan bergabung bersama Gresini Racing dan terus berusaha meningkatkan performanya selagi beradaptasi dengan tim baru.

Kemudian berlanjut pada musim 2023, ia memasuki musim dengan ekspektasi tinggi untuk kembali ke performa puncak.

Alex Marquez didapuk menggantikan Bastianini di Gresini Racing. Dua podium balapan Minggu diraihnya di GP Malaysia. Sementara kemenangan Sprint ia klaim di Silverstone dan Sepang.

Alex saat ini menjalani musim keduanya bersama Gresini pada musim 2024, dengan kemenangan Grand Prix sebagai target utamanya.

Baca juga: Marquez manfaatkan momentum hattrick podium untuk berjaya di Mandalika

Baca juga: Federal Oil puji kerja keras Marquez bersaudara raih poin di GP Assen

Baca juga: Alex Marquez perpanjang kontrak dengan tim Gresini Racing hingga 2026

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

What do you think?

Written by Julliana Elora

WhatsApp hadirkan “filter” dan latar belakang untuk panggilan video

Polda Bali dalami keterlibatan WNA dalam kasus prostitusi di Flame Spa