Jakarta (ANTARA) – Nama D4vd, musisi muda asal Amerika Serikat, tengah menjadi perbincangan publik sepanjang September 2025 ini. Bukan hanya karena prestasinya di industri musik, melainkan dirinya terseret dalam kasus penemuan mayat seorang wanita di bagasi mobil Tesla yang terdaftar atas namanya.
Menurut laporan People, jasad korban yang ditemukan bernama Celeste Rivas, remaja yang berusia 15 tahun. Kepolisian Los Angeles mengungkapkan adanya tato bertuliskan “Shhh…” di salah satu jari kanan korban. Hal ini pun menjadi penanda identitas Celeste.
Diketahui dari foto tahun 2024, D4vd juga memiliki tato dengan desain yang hampir sama, sehingga menimbulkan spekulasi baru di tengah proses kasus tersebut.
Lantas, siapa sebenarnya D4vd, musisi Amerika yang kini sedang berada di persimpangan antara gemerlap karir musik dan badai kontroversi? Berikut ulasannya.
Baca juga: D4vd batalkan tur di tengah penyelidikan penemuan jasad di mobilnya
Profil D4vd, musisi populer asal Amerika
D4vd (dibaca David) memiliki nama asli David Anthony Burke. Ia lahir pada 28 Maret 2005 di Queens, New York, sebelum akhirnya dibesarkan di Houston, Texas. Ia pun tumbuh dalam keluarga yang berkeyakinan Kristen.
Walaupun usianya masih sangat muda, karirnya sudah melesat di panggung musik internasional. Awalnya, ia hanya diizinkan mendengarkan musik gospel. Setelah pindah ke Houston, ia mulai menjelajahi berbagai genre musik lain.
Sebelum dikenal sebagai penyanyi, D4vd hanya aktif sebagai kreator konten YouTube dengan membuat video montase game Fortnite. Namun, unggahan videonya sering kali terkena klaim hak cipta.
Sejak saat itu, sang ibu menyarankan D4vd untuk membuat karya lagunya sendiri. Ia pun memutuskan untuk mengikuti saran ibunya, dan ternyata menjadi langkah awal kesuksesan dalam hidupnya.
Dari mulai cara sederhana melalui gawainya, ia menciptakan lagu “Romantic Homicide” yang dirilis pada 20 Juli 2022. Namun tak disangka, lagu tersebut viral di TikTok hingga masuk tangga Billboard Hot 100.
Kesuksesannya itu mengantarkan D4vd menandatangani kontrak besar dengan Darkroom dan Interscope Records pada September 2022, dua label musik di bawah naungan Universal Music Group.
Baca juga: Jasad seorang gadis ditemukan dalam mobil Tesla milik penyanyi D4vd
Lalu, D4vd kembali merilis sejumlah lagu populer lain, seperti “Romantic Homeside” yang sudah didengar sebanyak 70 juta pengguna Spotify, “Take Me to The Sun”, “Here With Me”, “You and I”, serta “Past Love”.
Bahkan sebelum itu, ia sudah lebih dulu menelurkan karya rap dan indie melalui mixtape “The Hoodstar Diary” pada November 2021, serta beberapa rilisan di SoundCloud .
Di bawah naungan Darkroom dan Interscope Records, karirnya semakin menanjak dengan rilisnya dua EP (extended plays), yaitu “Petal to Thorns” pada 26 Mei 2023 dan “The Lost Petals” pada 8 September 2023.
Selain itu, karya terbaru D4vd berjudul “Remember Me” dipilih menjadi soundrack serial animasi populer Netflix, Arcane yang tayang pada 2024.
Pada 25 April 2025, ia akhirnya merilis album perdana berjudul “Withered”, yang memadukan berbagai genre lagu, mulai dari rock, indie, R&B, hip-hop, hingga pop. Album berisi 17 lagu ini menjadi lagu tur dunia yang dijadwalkan berlangsung Agustus hingga November 2025. Dengan genre tersebut, D4vd memperkuat identitasnya sebagai musisi dengan lirik yang emosional dan nuansa lo-fi yang khas.
Di luar musik, D4vd juga bergabung sebagai kreator di brand game dan gaya hidup 100 Thieves pada Maret 2024. Ia selalu menyebutkan bahwa anime menjadi salah satu pengaruh terbesar dalam hidupnya. Pendidikan pun ia jalani secara homeschooling sejak kelas tujuh, agar bisa lebih fokus mengejar minatnya.
Namun, di balik kesuksesan itu, namanya kini dikaitkan dengan kasus tragis penemuan jasad wanita di dalam mobil miliknya.
D4vd pun berkomitmen bekerja sama penuh dengan Kepolisian Los Angeles untuk mengungkap kasus tersebut. Ia bahkan membatalkan sejumlah jadwal tur, termasuk konser di Los Angeles pada Sabtu (20/9) dan penampilannya di L.A. Museum Grammy pada Rabu (24/9).
Baca juga: Lirik lagu “Here With Me” dari d4vd
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
