PADEK.CO— Dua calon mahasiswa program unggulan Pemko Pariaman, satu keluarga satu sarjana (Sagasaja) berhasil lulus pada kuliah ikatan kerja di Institut Teknologi PLN (IT PLN). Kedua calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu itu langsung bekerja di PLN begitu selesaikan pendidikannya.
“Alhamdulilah, lulusnya calon mahasiswa program kerja IT PLN membuktikan calon mahasiswa dari Kota Pariaman meskipun mereka berasal dari keluarga kurang mampu, mereka adalah anak-anak yang pintar dan memiliki kemauan yang kuat untuk belajar. Harapan kami mereka nanti setelah bekerja di PLN akan mengangkat perekonomian keluarganya menjadi lebih baik,” ujar Wali Kota Pariaman Genius Umar.
Dua calon mahasiswa program SagaSaja program yang lulus ikatan kerja di IT PLN adalah Elisa Syafiqla, warga Simpang Lapai Pariaman Tengah yang lulus di IT PLN jurusan Teknik Industri. Selanjutnya Nadilla Azkia Putri jurusan Teknik Sistem Energi.
Genius menyebut keduanya diundang untuk menandatangani kontrak kerja dengan PLN Pusat Jakarta, Rabu (12/7) mendatang.
Keduanya sudah bersaing dengan ratusan mahasiswa IT PLN lainnya hingga bisa lulus ikatan kerja. Total mahasiswa di IT PLN yang berhasil lulus ikatan kerja se Indonesia mencapai 150 orang.
Genius menyebut ia berusaha terus mengembangkan akses berbagai kampus terbaik di Indonesia untuk program SagaSaja.
Saat ini Genius telah sukses MoU dengan UI, IPB, Telkom University, Poltek PU Semarang, IT PLN untuk mendukung program SagaSaja. Termasuk kampus terbaik di Sumbar Unand, UNP, PNP, Poltekpel Sumbar, ATI Padang, Politeknik Kelautan Perikanan.
Skema pembiayaan untuk mahasiswa SagaSaja ini mulai dari beasiswa seluruh biaya pendidikan di kampus hingga uang saku untuk mahasiswa tersebut. Biaya ini ditanggung oleh APBD, Baznas dan bantuan CSR dari sejumlah perusahaan.
Program unggulan ini dimulai diawal masa kepemimpinan Genius yang saat ini sudah menghasilkan sarjana vokasi yang telah bekerja. Dengan bekerja mereka, sarjana dari program SagaSaja ini telah membantu mengangkat perekonomian keluarganya menjadi lebih baik.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Hertati Taher menjelaskan total jumlah siswa di Kota Pariaman yang berhasil lolos program sagasaja di IT PLN ini mencapai 40 orang.
Mereka seluruhnya berasal dari keluarga kurang mampu. “Nah dari yang 40 orang yang lulus reguler di IT PLN mendapat tes untuk ikatan kerja di PLN bersama ratusan mahasiswa se Indonesia. Untuk awal tes lulus 4 orang untuk ikatan kerja namun hingga tes terakhir yang lulus 2 orang yang kemudian akan menandatangani kontrak kerja bersama 150 orang yang lulus se Indonesia,” ujarnya.
Tati menjelaskan sebelumnya Wali Kota Pariaman Genius Umar telah menandatangani MoU dengan IT PLN untuk program SagaSaja ini, 21 Juni 2023 lalu. Dengan MoU ini semakin besar kesempatan anak-anak kurang mampu di Kota Pariaman untuk kuliah di kampus binaan PLN ini. (nia)