Sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang ada di Lintaubuo, Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Politeknik Negeri Padang (PNP) Tigojangka, Lintaubuo terus melakukan berbagai kegiatan agar kehadiran kampus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain terus memaksimalkan pengabdian masyarakat, PSDKU SI PNP Tigojangko juga menggelar forum mahasiswa, hingga menggelar Boot Camp. Selain itu, kampus yang saat ini memiliki bangunan baru itu, terus berupaya meningkatkan kualitasnya.
Cipto Prabowo, Koordinator Program Studi PSDKU SI Tanahdatar mengatakan, berbagai kegiatan terus dilakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) mahasiswa di Lintaubuo.
Kegiatan berupa forum mahasiswa yang digelar pada Kamis (2/11) dan Bootcamp pada Jumat – Sabtu (3-4/11) dihadirkan berbagai narasumber dengan berbagai kapasitas untuk berbagi ilmu serta wawasan.
Cipto menyebut, Forum Mahasiswa digelar dengan menggabungkan dua prodi mahasiswa dari PSDKU yakni SI dan Sipil. Selain itu juga menghadirkan mahasiswa dari UIN Batusangkar.
“Dalam forum mahasiswa itu, kegiatan lebih kearah pembinaan untuk anggota forum, dengan mencari pemecahan masalah, hingga diajarkan bagaimana menjadi pemimpin dengan dilandasi agama serta pengetahuan,” ujar Cipto, Minggu (5/11).
Sedangkan pada Bootcamp, mahasiswa diajarkan literasi digital, dengan menghadirkan mahasiswa dari berbagai kampus serta pelajar. “Jadi memang kegiatan ini digelar dengan tujuan peningkatan kapasitas SDM mahasiswa kita untuk menjadi leadership dengan pengetahuan,” terang Cipto.
Kegiatan ini digelar berkat adanya dana hibah dari Pemkab Tanahdatar. Oleh karena itu kegiatan juga melibatkan kan beberapa instansi dari Pemkab serta masyarakat sekitaran kampus.
“Untuk panitia yang dilibatkan adalah mahasiswa kita sendiri, serta dosen sipil dan SI, kemudian juga ada siswa SMA, dan SMK. Total peserta kegiatan lebih kurang seratus lebih,” ucapnya.
Saat ini ujar Cipto, pihak PSDKU Tigojangko sendiri terus berupaya meningkatkan mutu dan kapasitas kampus hingga tidak ada perbedaan dengan kampus yang ada di perkotaan. Dengan harapan agar masyarakat khususnya yang ada di Lintaubuo dan sekitarnya dapat menguliahkan anak-anaknya di kampus PSDKU.
“Yang kita upayakan saat ini bagaimana mengubah image masyarakat, jika kuliah itu tidak harus ke kota lagi, akan lebih efisien jika kuliah di kampung dengan mutu sama dengan yang ada dikota, namun lebih hemat biaya,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan kerjasama semua pihak, dari seluruh lini, agar keberadaan kampus PSDKU dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Apalagi, mengingat dengan sosial benefit bagi warga sekitar yang tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Kita berharap di tahun depan antusias masyarakat lebih tinggi lagi agar mendaftarkan anaknya kuliah disini. Apalagi, selain mutu yang terus kita tingkatkan, mahasiswa juga nantinya bisa belajar keluar, dan juga ada beasiswa menanti,” tukasnya. (stg)
