PASAMAN, METRO–Puluhan anak-anak keracunan di Padangalai, Jorong Petok, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Pasaman, usai menyantap bakso bakar, Rabu (14/12). Rata-rata korban masih berumur 5-10 tahun, dan mengalami muntah-muntah serta pusing.
Sebagian korban dilarikan ke RSI Ibnu Sina Panti. Dan, ada juga yang dirawat di Bidan Lusi di Petok, Kecamatan Panti.
Informasi dihimpun POSMETRO PADANG, ada sekitar 35 anak yang mengalami muntah dan mual, dan dirawat di rumah sakit. Dari keterangan orangtua korban, anak-anak mereka mengalami muntah sekitar pukul 15.00 WIB.
“Anak-anak memakan bakso bakar sepulang sekolah antara pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB. Dan gejala pusing dan muntah baru terlihat pukul 15.00 WIB. Sebagian besar anak-anak dibawa ke RSI Ibnu Sina,” jelas Kapolsek Panti AKP Dasman.
Bakso yang dimakan seluruh korban berasal dari pedagang jalanan dari Kecamatan Lubuk Sikaping. Pedagang bakso bakar biasa menjual makanan tersebut dengan sepeda motor dan pergi ke sekolah-sekolah. “Sekarang, pedagang bakso masih dicari untuk mengetahui makanan yang dijualnya itu,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Lubuk Sikaping, dr Yong Marzuhaili, menyebut seluruh anak-anak telah mendapat perawatan medis. Rata-rata korban mengalami kekurangan cairan, karena sudah muntah-muntah.
Anak-anak yang dirawat di RSUD berasal dari Kampung Padang Alai, Jorong Petok, Nagari Panti Selatan. Diantaranya, Nurul Aulia (8), Aldo (10), Fatmade Artika (9), Rahmayani (7), Pahmajunita (7,5), Zahrawati (8), Abdul Halim (10), Dara (6). Kemudian, Riswandi (13), Sujana Putri (8), Rahmad Teguh (6). “Mudah-mudahan anak-anak kita tak mengalami hal serius, karena sudah ditangani dengan cepat,” imbuh dr Yong. (cr6)
